Terkait jumlah jemaah haji Embarkasi/Debarkasi yang wafat di Tanah Suci, menurut Syafitri hingga saat ini berjumlah 20 orang. Rinciannya, lima jemaah asal Bangka Belitung, empat dari OKU Timur, tiga dari Palembang, dua dari Ogan Komering Ulu, dua dari Banyuasin, satu dari Lahat, satu dari Pagaralam, satu dari Ogan Komering Ilir, dan satu dari Ogan Ilir.
"Jemaah haji reguler yang wafat akan mendapatkan asuransi. Jemaah yang wafat bukan karena kecelakaan diberikan manfaat asuransi sebesar Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) Haji Reguler sesuai embarkasi. Sedangkan jemaah yang meninggal karena kecelakaan diberikan dua kali besaran Bipih Haji Reguler sesuai embarkasi. Selain itu, untuk jemaah yang meninggal di pesawat, pihak Saudi Arabia Airlines akan memberikan extra cover sebesar Rp 130 juta," tuntasnya.