Fitur Image Stabilization (IBIS) pada GR IV disebut mengalami peningkatan dari tiga sumbu menjadi lima sumbu.
Hal ini memungkinkan pengguna untuk memotret dengan kecepatan rana yang lebih lambat tanpa mengalami blur akibat getaran tangan, terutama dalam kondisi cahaya rendah.
Sistem stabilisasi baru ini diharapkan bekerja secara senyap di latar belakang, memberikan keleluasaan lebih besar kepada fotografer jalanan yang kerap bekerja dalam situasi spontan dan bergerak cepat.
BACA JUGA:Review Kehebatan Kamera HP Flagship Vivo X200s Bawa Pengalaman Fotografi Mumpuni
Meskipun seri GR sebelumnya tidak dikenal karena kemampuan videonya, GR IV diperkirakan akan menghadirkan video 4K pada 30 fps, lengkap dengan profil warna flat dan output HDMI bersih.
Jika ditambah dengan input mikrofon eksternal melalui USB-C, GR IV berpotensi menjadi perangkat video dokumenter yang praktis dan portabel.
Di sisi konektivitas, Ricoh juga diprediksi meningkatkan kecepatan pairing dengan menghadirkan Bluetooth 5.0 dan Wi-Fi terbaru.
Transfer gambar ke smartphone akan dilakukan dengan lebih cepat dan stabil.
Pengguna juga berharap Ricoh akan menghadirkan pembaruan aplikasi untuk mempermudah proses sinkronisasi gambar ke perangkat mobile.
Ricoh GR IV dikabarkan akan menggunakan prosesor gambar baru, kemungkinan GR Engine 6, yang akan meningkatkan kecepatan booting, mengurangi jeda rana, dan mempercepat penulisan gambar ke dalam buffer.
Peningkatan ini sangat penting untuk penggunaan di lapangan, terutama ketika memotret momen spontan.
Dari segi baterai, kamera saku ini diprediksi hadir dengan konsumsi daya yang lebih efisien dan waktu siaga yang lebih panjang. Pengisian ulang tetap dilakukan melalui USB-C, memungkinkan pengguna mengisi daya dengan power bank saat bepergian.
Ricoh GR IV tetap setia pada segmentasi pasarnya: fotografer jalanan, pelancong, jurnalis visual, dan seniman independen.
Kamera ini tidak ditujukan untuk fotografer profesional yang mengandalkan sistem kamera besar, melainkan bagi mereka yang menghargai kesederhanaan, kecepatan, dan ketidakterlihatan kamera dalam menangkap realitas.
Jika bocoran spesifikasi tersebut benar, Ricoh GR IV berpotensi menjadi salah satu kamera saku paling penting di tahun 2025.