Dalam sesi edukasi, dr. Kemas Ya’kub Rahadiyanto, SpPK., MKes, menjelaskan manfaat medis dari donor darah. Menurutnya, satu kantong darah bisa menyelamatkan hingga tiga nyawa dan donor darah rutin juga menyehatkan tubuh pendonor.
“Saya mengajak mahasiswa menjadikan donor darah sebagai gaya hidup sehat sekaligus bentuk kepedulian sosial,” katanya.
Sementara itu, Prof. Dr. Saipul Annur, M.Pd, menyoroti kecenderungan generasi muda yang semakin individualis. Ia mendorong mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan sosial seperti donor darah, penggalangan dana, pengajaran gratis, dan aksi relawan lainnya.
“Kolaborasi ini menjadi cermin kuatnya sinergi antara kampus dan PMI dalam membangun nilai kemanusiaan dan keislaman yang aplikatif,” ungkap Prof. Saipul, berharap agar budaya kegiatan sosial terus tumbuh di lingkungan akademik.