Dalam rangkaian lawatannya, Presiden Prabowo juga mengunjungi Piskarovskoye Memorial Cemetery, lokasi pemakaman jutaan korban Pengepungan Leningrad pada Perang Dunia II.
Dengan didampingi delegasi tinggi Indonesia, ia meletakkan karangan bunga utama dan memberi penghormatan dalam suasana yang khidmat.
Suara 24 ketukan metronome mengiringi upacara tersebut, menciptakan suasana sunyi penuh makna.
Pertemuan antara Prabowo dan Putin di St. Petersburg bukan hanya mencerminkan hubungan diplomatik yang erat, tapi juga membuka babak baru kemitraan strategis Indonesia-Rusia dalam menghadapi tantangan global.
Melalui simbol budaya seperti keris dan pedang, hingga penandatanganan kerja sama di berbagai sektor, kedua negara memperkuat posisinya sebagai mitra sejajar yang saling menghormati.
Dengan diplomasi yang mengedepankan nilai budaya, kolaborasi ekonomi, dan visi global yang selaras, pertemuan ini menjadi momentum penting menuju masa depan yang lebih erat antara Jakarta dan Moskow.