Dengan adanya sistem digital, proses transaksi menjadi lebih cepat, transparan, dan tanpa memerlukan banyak dokumen pendukung.
BACA JUGA:BeeMa Honey: Kisah Sukses UMKM Indonesia Menembus Pasar Global Berkat Dukungan BRI
Acara sosialisasi ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian Sumatera Selatan, Ir. H. Bambang Pramono, M.Si, yang juga memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Bambang menegaskan bahwa penggunaan Kartu Tani telah berjalan dengan baik di wilayahnya. Menurutnya, Kartu Tani sangat membantu petani dalam melakukan transaksi tanpa perlu repot dengan dokumen-dokumen pendukung.
“Kartu Tani adalah sistem yang transparan dan mempermudah semua proses transaksi,” ujar Bambang.
Bambang juga menambahkan bahwa jika terdapat kendala teknis di lapangan, pihaknya siap untuk mendengarkan masukan dari semua pihak dan mencari solusi terbaik.
BACA JUGA:BRI Perkuat Inklusi Keuangan di Indonesia Melalui AgenBRILink dengan Transformasi Digital
BACA JUGA:Bapekis BRI RO Palembang Salurkan Hewan Kurban untuk Masyarakat
Ia menegaskan pentingnya layanan yang maksimal untuk memastikan bahwa hak-hak petani tetap terpenuhi.
Keberlanjutan sistem yang transparan ini diharapkan dapat membawa kemajuan yang signifikan bagi sektor pertanian di Sumatera Selatan, yang merupakan salah satu provinsi dengan sektor pertanian terbesar di Indonesia.
Dalam acara ini, turut hadir perwakilan dari Kementerian Pertanian secara daring serta jajaran manajemen BRI pusat yang memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.
Sosialisasi Kartu Tani ini bukan hanya sebagai ajang untuk berbagi informasi, tetapi juga sebagai langkah awal untuk memperkuat jaringan antara pemerintah, pihak perbankan, dan sektor pertanian demi kesejahteraan petani.
BACA JUGA:BRI Imbau AgenBRILink di Ogan Ilir Tingkatkan Kewaspadaan
BACA JUGA:Kisah Sukses Baker’s Gram: UMKM Binaan BRI Siap Ekspor ke Pasar Internasional
Kesimpulan, penggunaan Kartu Tani yang semakin meluas di Sumatera Selatan diharapkan dapat meningkatkan efisiensi sektor pertanian dan mendukung petani dalam memperoleh pupuk bersubsidi dengan cara yang lebih mudah dan transparan.