"Kami berharap dengan pembiayaan bersama ini, proses pembangunan dapat berjalan lancar dan tepat waktu," kata Bupati Askolani.
BACA JUGA:Akses Keluar Masuk Dermaga Karang Baru Banyuasin Sempat Diportal, Bupati Askolani Emosi
BACA JUGA:Askolani Pastikan Akan Ada Mutasi di Lingkungan Pemkab Banyuasin
Selama proses rehab, aktivitas di Jembatan Tanah Kering akan mengalami penutupan pada jam operasional tertentu, yaitu mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Sementara itu, kendaraan yang melintas dibatasi dengan beban maksimal 4 ton.
Apabila ada keadaan darurat, seperti kendaraan ambulans yang perlu melintas, pihak berwenang akan menyiapkan jalur khusus dan tetap menjaga ketat pengawasan dengan bantuan Polisi dan TNI.
Rehabilitasi jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan akses transportasi di daerah tersebut, memperlancar mobilitas warga, serta memperkuat konektivitas antar wilayah di Kabupaten Banyuasin.
Selain itu, proyek ini juga diharapkan mampu mencegah terulangnya kerusakan pada jembatan yang telah viral ini, sehingga dapat berfungsi lebih optimal dan aman bagi masyarakat.