Lawatan Strategis Presiden Prabowo: Dari Singapura ke Rusia, Singgah di Praha Temui PM Ceko

Kamis 19-06-2025,09:50 WIB
Reporter : Rakhmat MH
Editor : Mahmud

“Semoga hubungan antara Indonesia dan Republik Ceko semakin erat dan saling menguntungkan di masa depan,” tutur Presiden Prabowo.

Pertemuan ini sekaligus menjadi momentum diplomatik penting, di mana dua pemimpin negara mampu saling berinteraksi secara langsung di tengah kesibukan masing-masing, menunjukkan fleksibilitas dan kedalaman hubungan antarnegara.

Sebelumnya, Presiden Prabowo meninggalkan Singapura pada Senin malam, 16 Juni 2025, usai menyelesaikan kunjungan kenegaraan dua harinya. Ia bersama rombongan lepas landas dari Pangkalan Udara Paya Lebar pada pukul 22.45 waktu setempat. 

Keberangkatannya dilepas secara resmi oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan, Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng, serta Duta Besar RI di Singapura Suryo Pratomo dan Atase Pertahanan KBRI Singapura Kolonel Hendra Supriyadi.

BACA JUGA:Eks Anggota TNI Gabung Militer Rusia Tanpa Izin, Kewarganegaraan Indonesia Bisa Dicabut

BACA JUGA:Jatanras Polda Sumsel Tembak Pelaku Utama yang Curi Motor Bule Asal Rusia Saat Istirahat Tidur di Palembang

Selama di Singapura, Presiden Prabowo menjalani sejumlah agenda penting. Salah satunya adalah upacara penyambutan kenegaraan di Parliament House yang disambut langsung oleh Presiden Singapura, Tharman Shanmugaratnam.

 Tak lama berselang, Presiden Prabowo menghadiri pertemuan bilateral tahunan dalam format Leaders’ Retreat bersama Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya hubungan strategis Indonesia-Singapura, yang menurutnya kini memasuki fase baru yang lebih erat dan saling menguntungkan. 

Salah satu momen istimewa dalam kunjungan tersebut adalah ketika Presiden Prabowo memberikan nama pada anggrek hasil persilangan, yakni Paraphalanthe Dora Sigar Soemitro, sebagai bentuk penghormatan pribadi kepada almarhumah ibundanya.

"Nama anggrek tersebut dipilih langsung oleh Presiden Prabowo sebagai bentuk penghormatan kepada almarhumah ibunda tercinta, Dora Sigar Soemitro," jelas Seskab Teddy Indra Wijaya.

Usai dari Singapura dan transit di Praha, tujuan utama kunjungan luar negeri Presiden Prabowo tahun ini adalah Rusia.

Kunjungan kenegaraan ini dilakukan atas undangan langsung Presiden Vladimir Putin, yang sekaligus mengundang Prabowo untuk menjadi pembicara kunci dalam forum ekonomi terbesar Rusia, SPIEF 2025.

Menurut Seskab Teddy, lawatan ini bersifat strategis dan membawa misi penting dalam memperkuat kerja sama komprehensif Indonesia–Rusia. 

Dalam konteks geopolitik dan tantangan global yang kian kompleks, kehadiran Presiden Prabowo di SPIEF diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional, sekaligus membuka peluang investasi baru dari Rusia ke Indonesia di sektor energi, pertahanan, dan infrastruktur.

BACA JUGA:Bule Rusia Terus Unggah Video Kehilangan Motor di Palembang, Terungkap Sejak di Bali Sudah Ketiban Apes

Kategori :