Begini Maksud Donald Trump Serukan Evakuasi Tehran, Ketegangan Israel-Iran Meningkat

Selasa 17-06-2025,16:10 WIB
Reporter : Rakhmat MH
Editor : Mahmud

BACA JUGA:Viral Topi Presiden AS Donald Trump ‘Make America Great Again’ Made In China Guys

BACA JUGA:Perang Dagang Memanas, Trump Hukum China dengan Tarif Impor 145 Persen, Beijing Balas Sindiran Pedas

Presiden Prancis Emmanuel Macron Menyebutkan Gencatan Senjata

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang turut hadir dalam KTT G7, menyatakan bahwa kepergian Trump yang mendadak dari Kanada mungkin terkait dengan upayanya untuk merundingkan gencatan senjata antara Israel dan Iran. 

Macron mengungkapkan bahwa AS telah mengusulkan gencatan senjata sebagai langkah awal untuk meredakan ketegangan.

Namun, Trump membantah klaim tersebut, menegaskan bahwa tujuannya tidak terkait dengan upaya gencatan senjata, melainkan untuk menangani hal yang jauh lebih besar.

Dalam postingan berikutnya di Truth Social, Trump menyatakan, “Emmanuel selalu salah dalam hal ini. Ikuti terus.”

Seiring dengan meningkatnya kekerasan, laporan dari pejabat Iran menyebutkan bahwa 224 orang tewas, sebagian besar di antaranya adalah warga sipil. 

Di sisi lain, Israel melaporkan 24 kematian akibat serangan dari Iran. Beberapa ribu warga Israel juga terpaksa dievakuasi setelah serangan rudal dari Iran merusak berbagai fasilitas di negara tersebut.

Sumber yang dekat dengan Iran mengungkapkan bahwa Tehran telah meminta bantuan negara-negara Teluk, seperti Oman, Qatar, dan Arab Saudi, untuk mendesak Trump agar menekan Israel untuk menyetujui gencatan senjata. 

Sebagai imbalannya, Iran menyatakan akan menunjukkan kelonggaran dalam pembicaraan nuklir dengan Amerika Serikat.

BACA JUGA:Kebijakan Tarif Impor Brutal Jadi Sorotan Tajam Dunia, Selain 'Hands Off' Wacana Pemakzulan Trump Menggema

BACA JUGA:Gaung 'Hands Off' Menggema, Warga Amerika hingga Eroap Gelar Aksi Tolak Tarif Impor Trump

Pada saat yang sama, Trump terus berusaha mendekati Iran melalui jalur diplomatik. Laporan menyebutkan bahwa Trump telah meminta Wakil Presiden JD Vance dan utusan Timur Tengah, Steve Witkoff, untuk berusaha menghubungi pejabat Iran, termasuk Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, untuk mengadakan pembicaraan lebih lanjut.

Namun, upaya diplomatik ini tidak mudah, mengingat posisi keras yang diambil oleh Israel dalam melawan program nuklir Iran.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa Israel akan melanjutkan serangannya terhadap fasilitas nuklir Iran sampai negara tersebut menghentikan pengayaan uraniumnya.

Kategori :