Iran Pamerkan Drone Bunuh Diri Terbaru Shahed-107, Tembus Pertahanan Israel, Segini Daya Jangkauannya

Selasa 17-06-2025,06:48 WIB
Reporter : Rakhmat MH
Editor : Mahmud

Teheran, sumeks.co - Pasukan Dirgantara Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC Aerospace Force) resmi meluncurkan drone bunuh diri terbaruny, Shahed-107.

 Drone Shahed-107  ini dirancang khusus untuk operasi ofensif terhadap target musuh dan menandai peningkatan signifikan dalam kapabilitas drone tempur Iran.

Shahed-107 dilengkapi dengan mesin piston yang memungkinkan drone ini menjangkau jarak lebih dari 1.500 kilometer, menjadikannya alat strategis dalam menghadapi ancaman dari wilayah musuh, terutama Israel.

Gambar-gambar terbaru beredar menunjukkan drone yang menyerupai Shahed-107 berhasil mendekati sistem pertahanan udara Arrow 3 milik rezim Israel di wilayah pendudukan. 

Jika gambar ini dikonfirmasi keasliannya, maka hal ini menjadi bukti kemampuan Iran untuk menembus sistem pertahanan berlapis milik Zionis Israel.

Pakar militer menyebut, penggunaan swarm atau kawanan drone Shahed-107 secara bersamaan dapat menyebabkan kerusakan besar terhadap sistem pertahanan udara Israel, menciptakan celah bagi serangan lebih lanjut menggunakan rudal atau drone lainnya.

BACA JUGA:Warning Ratusan WNI di Iran, Begini Update Perang Israel vs Iran Hari Keempat

BACA JUGA:Serangan Rudal Iran Gelombang ke-9, Picu Kebakaran Hebat di Haifa Israel, Bagaimana Sikap Arab Saudi?

Komandan Pasukan Darat Angkatan Darat Iran, Brigadir Jenderal Kioumars Heidari, menyatakan pada hari Senin bahwa pasukannya telah meluncurkan puluhan drone bunuh diri selama 48 jam terakhir untuk menyerang berbagai target strategis Israel di wilayah pendudukan.

“Serangan ini adalah respon  langsung terhadap agresi Zionis Israel yang telah menewaskan puluhan warga Iran, termasuk pejabat militer, ilmuwan nuklir, dan warga sipil sejak 13 Juni,” ujar Jenderal Heidari.

Salah satu drone utama yang digunakan adalah Arash, drone bunuh diri Angkatan Darat Iran dengan jangkauan mencapai 2.000 kilometer. Operasi ini dilakukan secara terkoordinasi dengan IRGC yang juga meluncurkan rentetan rudal balistik ke wilayah Israel sejak Jumat.

Pada Senin dini hari, IRGC meluncurkan rudal hipersonik yang menghantam sejumlah sasaran di Tel Aviv, Haifa, serta kota-kota di bagian tengah dan utara wilayah pendudukan, termasuk Bnei Brak.

Pengamat militer memperkirakan bahwa gelombang serangan Iran ini menandai eskalasi serius dalam konflik regional, dan menjadi bukti bahwa Teheran telah meningkatkan teknologi militer mereka ke tingkat yang mampu menantang dominasi udara Israel.

BACA JUGA:Konflik Israel - Iran Kian Membara, Mendakak Presiden AS Donald Trump Keluarkan Ultimatum Keras

BACA JUGA:GILA, Ratusan Rudal Hipersonik Iran Butuh 11 Menit Hantam Tel Aviv, Iron Dome Menyerah

Kategori :