Sumeks.co- Ketegangan antara Iran dan Israel mencapai titik didih baru dalam dua hari terakhir, setelah serangan besar-besaran yang dilancarkan Israel menghantam berbagai fasilitas militer dan nuklir Iran.
Dunia internasional pun merespons dengan unjuk rasa, kecaman diplomatik, hingga kekhawatiran akan meletusnya perang kawasan yang lebih luas.
Berikut adalah rangkaian kronologi peristiwa:
Jumat Pagi, 13 Juni 2025: Israel Serang Fasilitas Strategis Iran
Israel melancarkan serangan udara yang ditargetkan ke sejumlah fasilitas penting di Iran, termasuk situs nuklir dan pangkalan intelijen.
Serangan ini dilaporkan menewaskan puluhan orang, di antaranya ilmuwan atom, perwira tinggi militer, serta merusak infrastruktur energi vital seperti kilang minyak di Teheran selatan.
BACA JUGA:BALAS DENDAM, Rudal Iran Hantam Wilayah Pendudukan, Israel Dilaporkan Porak-Poranda
BACA JUGA:Pemimpin Iran Murka, Warga dan Ilmuwannya Jadi Martir Serangan Israel ke Fasiltias Nuklir
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Tel Aviv akan “menghancurkan setiap target milik rezim Ayatollah”, sebagai bagian dari kebijakan pertahanan aktif Israel.
Jumat Siang: Dunia Internasional Bereaksi, Unjuk Rasa Dimulai
Di tengah laporan jatuhnya banyak korban sipil di Iran, gelombang protes internasional mulai bermunculan:
Pakistan: Ribuan warga turun ke jalan di Punjab, Sindh, Balochistan, Khyber Pakhtunkhwa, Kashmir, dan Gilgit-Baltistan untuk mengecam tindakan militer Israel dan menyuarakan solidaritas terhadap rakyat Iran.
Yaman: Lebih dari satu juta demonstran memadati Sana’a. Pesan mereka tegas: “Mengganggu Iran berarti berurusan dengan Yaman.” Mereka juga menyerukan agar militer Yaman merespons secara militer jika diperlukan.
Sabtu, 14 Juni 2025: Gelombang Kecaman Menyebar ke Barat dan Asia Timur
Inggris (London): Ribuan orang berkumpul di Parliament Square, meneriakkan slogan seperti “Hentikan pengeboman Iran”, “Stop genosida”, dan “Berhenti mempersenjatai Israel”.