OKI, SUMEKS.CO - Wanita LC rambah desa Tugumulyo, kabupaten OKI dan para suami diminta karaoke di rumah saja.
“Lagi ribut nih di desa Tugumulyo OKI perihal pemandu karaoke, pro kontra di facebook bermunculan, ada yang menyampaikan para suami kudu jaga diri, ada pula pendapat harus dibubarkan karena merusak,” tulis postingan akun fb N Hidayah direpos dari OKI Trending, Sabtu, 14 Juni 2025.
“Pemandu Karaoke atau LC alias Ladies Club sedang hangat diperbincangkan warga Tugumulyo OKI”, tambahnya.
“Ada yang merasa sangat terganggu dengan adanya aktivitas ini, ada pula yang berpendapat salahkan suami anda yang tergoda”.
BACA JUGA:Maksiat Berkedok Karaoke Keluarga di OKI Merusak Suami dan Anak, Emak-emak Marah Besar
BACA JUGA:Media Sosial X Geger Video 29 Detik di Wakatobi, Sepasang Remaja Terekam Tak Senonoh di Room Karaoke
“Tidak sedikit pula yang berpendapat khawatir banyak anak muda yang terjerumus”.
“Pro dan kontra bermunculan, topik LC ini hangat diperbincangkan di sosial media facebook warga Tugumulyo OKI, coba kasi pendapat kalian tentang LC?,” ajak N Hidayah.
“Kalau menurut saya itu tergantung manusianya, hidup sudah ada pilihan ada merah ada putih tergantung mau pilih warna mana?,” jawab Yudi Bastian
“Kalo niat mau bubarkan jangan LC nya tapi tempat/karaoke nya ,ga mungkin si LC mau nyanyi pinggir jalan ‘kan kalo dah gak ada tempatnya, tapi mana mungkin bisa soalnya di tugu mulyo terlalu banyak tempatnya, sedang ‘kan di desa saya cuma 1 biji tempat aja ga ada yang bisa bubarin”.
BACA JUGA:Maksiat Berkedok Karaoke Keluarga di OKI Merusak Suami dan Anak, Emak-emak Marah Besar
BACA JUGA:Media Sosial X Geger Video 29 Detik di Wakatobi, Sepasang Remaja Terekam Tak Senonoh di Room Karaoke
“Ayyy demm siru ngurusi gawe wong lagi repot gawe dewek be dak ke uroosssssss,” cetus Ahmad Jangky Dausad.
“Mau ada tempat prostitution sebesar apapun tergantung manusianya, Kalo laki2 yg gak bener mah mau di tutup juga ntar Perempuan di kantor/di jalan/ warung etc. diganggu,” sebut Susanti S Natalie.
“Masalahnya itu bukan hanya bapak aja sih, tapi kasian anak anak, yang setiap hari melihat paha terbang kesana kemarin, di pagi hari dan sore hari,” sebut Karyawati Fahrin