TEHERAN , SUMEKS.CO- Janji pemimpin tertinggi Iran ditepati. Iran membalas serangan Israel dengan meluncurkan rudal besar-besaran terhadap wilayah pendudukan Israel.
Pernyataan resmi, Angkatan Darat Iran mengonfirmasi bahwa sejumlah drone kamikaze Arash berhasil menembus pertahanan Israel dan menghantam target strategis.
Setidaknya lima gelombang serangan rudal balistik Iran menghujani situs-situs militer dan intelijen Israel di wilayah Palestina yang diduduki.
Sirene peringatan terdengar nyaring di seluruh wilayah pendudukan sejak tengah malam hingga pagi hari Sabtu, 14 Juni 2025.
Media lokal Israel menggambarkan kerusakan sebagai "belum pernah terjadi sebelumnya" dalam sejarah rezim Zionis.
BACA JUGA:Pemimpin Iran Murka, Warga dan Ilmuwannya Jadi Martir Serangan Israel ke Fasiltias Nuklir
Rekaman video menunjukkan kehancuran luas di berbagai kota, dengan sejumlah infrastruktur militer dan fasilitas produksi senjata dilaporkan hancur total.
Menurut pernyataan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) setelah gelombang pertama rudal, setidaknya 150 lokasi penting Israel yang mencakup pangkalan militer, markas intelijen, serta fasilitas industri senjata telah dihantam.
Sementara tidak ada pernyataan resmi menyusul gelombang serangan berikutnya. Laporan menyebutkan bahwa intensitas serangan Iran meningkat drastis.
Beberapa outlet media Israel bahkan menyebutkan bahwa hulu ledak rudal yang menghantam wilayah pendudukan "menggetarkan" dan "menghancurkan" secara masif.
Serangan ini menandai eskalasi besar dalam konflik regional yang telah memanas selama beberapa tahun terakhir.
Sumber-sumber lokal dan laporan media mengindikasikan bahwa para pejabat tinggi Israel telah berlindung di dalam bunker bawah tanah sejak serangan dimulai.
Beberapa laporan mengklaim bahwa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah meninggalkan wilayah pendudukan, sebelum serangan dimulai, meskipun belum ada konfirmasi resmi.
Sementara itu, jumlah korban terus bertambah, dengan puluhan warga Israel dilaporkan mengalami luka-luka dan dua warga Zionis dinyatakan tewas.