Niat Cari Kosan di Sosmed, Mahasiswa UNSRI Asal Sudan Jadi Korban Penipuan Merugi Jutaan Rupiah

Jumat 13-06-2025,16:53 WIB
Reporter : Reigan Riangga
Editor : Edward Desmamora

PALEMBANG, SUMEKSCO - Apes dialami warga negara asing asal Sudan. Pasalnya, niat hati hendak mencari kost-kostan di wilayah Kota Palembang, ia malah menjadi korban penipuan. 

Akibat telah menjadi korban penipuan, mahasiswa Universitas Sriwijaya (UNSRI) asal Sudan ini harus mengalami kerugian jutaan rupiah. 
 
Hal demikian, bermula ketika korban bernama Nada Saad Jodat Muhemed (22) hendak mencari kost-kostan yang ia dapat kontak pemilik kontrakan dari Sosial Media (Sosmed).
 
Tak terima uang jutaan rupiah miliknya lenyap, korban melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Jumat 13 Juni 2025.
 
BACA JUGA:Waspadai Korban Penipuan Online, Polsek Tanjung Batu Ogan Ilir Berikan Imbauan ke Warga
 
BACA JUGA:Setahun Dilaporkan Diduga Lakukan Penipuan Modus Bisnis Minyak Curah, Pegawai Bank di Palembang Ditangkap
 
Di hadapan petugas, korban menuturkan peristiwa dialaminya bermula saat dirinya mencari kost baru di wilayah Kecamatan Jakabaring, Palembang, pada Kamis 12 Juni 2025 kemarin.
 
Saat mencari melalui akun di sosmed, ia menemukan lokasi yang dinilai cocok, sehingga berniat menghubungi pemiliknya dari kontak yang disertakan.
 
Namun demikian, saat dihubungi (Terlapor) malah meminta korban Nada untuk mengirimkan uang sebagai tanda jadi dan menjanjikan uang tersebut akan dikembalikan. 
 
Korban yang percaya langsung mentransfer uang sejumlah Rp1 juta ke rekening atas nama Salman.
 
BACA JUGA:Pelaku Penipuan Modus Bisa Loloskan Bekerja Hanya Tertunduk Malu, Puluhan Orang Korban Kerugian Ratusan Juta
 
BACA JUGA:Tips Aman Klaim Saldo DANA Kaget: Hindari Penipuan dengan Menggunakan Link Resmi
 
Tak sampai di situ, terlapor kembali meminta uang sewa sebulan. Nada pun kembali mengirimkan uang sebesar Rp 500 ribu ke nomor rekening yang sama.
 
"Saya transfer dua kali. Pertama Rp 1 juta dibantu melalui rekening teman, kedua saya sendiri Rp 500 ribu," ungkap korban, Jumat.
 
Namun, Nada mulai curiga dan memutuskan untuk datang ke lokasi kos bersama temannya. Ternyata, pemilik kost tersebut tak mengenali nomor yang mengaku sebagai Salman.
 
"Saya melaporkan tindak pidana penipuan untuk (sewa) kos. Total Kerugian Rp1,5 juta," ungkap Sadig teman korban saat mendampingi melaporkan ke polisi.
 
BACA JUGA:Viral, Modus Penipuan Beli Uang Kuno Sampai Miliaran Rupiah, Hari Gini Jangan Berkhayal Dapat Uang Banyak!
 
BACA JUGA:Waspada, Jelang Idulfitri Modus Penipuan Fake BTS Semakin Merajalela, Kenali Ciri-Cirinya
 
Sadig mengaku korban tak mengenali siapa yang menipunya. Menurutnya, korban hanya mengetahui terlapor dari media sosial saat mencari info kos tersebut.
 
"Kami tidak tahu orangnya (terlapor) siapa. Hanya kenal dari media sosial," ujarnya singkat.
 
Sementara itu, laporan tersebut sudah diterima oleh Satreskrim Polrestabes Palembang atas dugaan tindak pidana Pasal 379a KUHP mengenai Penipuan/Perbuatan curang ringan. 
 
"Iya, sudah diterima oleh tim dan akan segera ditindaklanjuti," tutur Panit SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Erwin.
 
 
Kategori :