Oleh karena itu, dalam Kick-Off Program Desa BRILiaN ini, BRI menyediakan serangkaian pelatihan yang akan membantu desa wisata mengembangkan soft skills dan hard skills, serta memperkenalkan mereka kepada platform digital untuk memasarkan produk wisata.
BACA JUGA:BRI Menanam – Grow dan Green: Komitmen Nyata BRI Dukung Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup
BACA JUGA:BRI Dukung UMKM dan Ekonomi Kerakyatan Lewat Desa BRILiaN, Batik Parang Kaliurang Jadi Sorotan
Salah satu mitra dalam kolaborasi ini adalah Atourin, platform digital yang bertujuan untuk mempertemukan pengelola desa wisata dengan wisatawan.
Atourin akan membantu desa-desa wisata yang terlibat dalam program ini untuk memasarkan paket wisata mereka secara lebih luas dan efektif.
Dengan pelatihan ini, desa-desa wisata diharapkan dapat memahami potensi mereka, menyusun paket wisata yang menarik, serta menjalin kerjasama dengan pihak ketiga, seperti pengusaha lokal dan komunitas budaya, untuk meningkatkan pemasaran.
BRI optimistis bahwa dengan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah dan sektor swasta, program ini akan melahirkan desa wisata yang tidak hanya menarik dari segi destinasi, tetapi juga berdaya saing tinggi.
BACA JUGA:BRI Salurkan Rp54,9 Triliun KUR untuk UMKM, Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat Asta Cita
BACA JUGA:BRI Dukung UMKM Kopi Tembus Pasar Internasional di Specialty Coffee Expo 2025
Lebih jauh lagi, desa wisata yang berkembang akan mampu menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, yang menguntungkan bagi masyarakat lokal.
Sejalan dengan hal tersebut, Ika Kusuma Permana Sari, Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas Masyarakat dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menambahkan bahwa program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengembangkan desa wisata di Indonesia.
“Program BRI ini menjadi langkah penting dalam memperluas jejaring desa wisata. Kami siap mendukung penuh dan bekerja sama untuk memastikan keberlanjutan program ini,” ujarnya.
Ika juga mengingatkan kepada pemerintah daerah untuk mendampingi desa-desa wisata yang terlibat dalam program ini agar dapat memastikan dampak yang nyata dan berkelanjutan dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.
BACA JUGA:BRI Salurkan Rp54,9 Triliun KUR untuk UMKM, Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat Asta Cita
BACA JUGA:BRI Dukung UMKM Kopi Tembus Pasar Internasional di Specialty Coffee Expo 2025
Dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap tahap pengembangan, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun pemasaran, BRI berharap Program Desa BRILiaN akan menjadi model bagi desa-desa lainnya yang ingin mengembangkan sektor pariwisata berbasis kearifan lokal dan dapat menjadi pendorong utama bagi kebangkitan ekonomi desa melalui sektor pariwisata.