BRI Salurkan Rp54,9 Triliun KUR untuk UMKM, Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat Asta Cita

Selasa 03-06-2025,16:41 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

SUMEKS.CO - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong ekonomi kerakyatan dengan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara masif ke sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Hingga April 2025, BRI tercatat telah menyalurkan KUR senilai Rp54,9 triliun, atau sekitar 31,38% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Penyaluran KUR ini menyasar lebih dari 1,25 juta debitur yang tersebar di seluruh Indonesia. Langkah ini selaras dengan implementasi Asta Cita, visi pembangunan nasional yang menekankan pentingnya pembangunan ekonomi yang inklusif dan merata, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menjelaskan bahwa KUR bukan hanya instrumen keuangan, tetapi juga menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

BACA JUGA:BRI Dukung UMKM Kopi Tembus Pasar Internasional di Specialty Coffee Expo 2025

BACA JUGA:Penutupan BRI Liga 1 2024/2025: Persib Bandung Juara, Ekonomi Lokal Tumbuh Pesat

“Komitmen dalam menyalurkan KUR kami harapkan dapat menciptakan multiplier effect yang signifikan dalam mendorong kemandirian usaha dan membuka lapangan kerja, serta di sisi lain juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Agustya.

Fokus pada Sektor Produktif dan Pertanian

Menariknya, penyaluran KUR BRI difokuskan ke sektor-sektor produktif. Lebih dari 62,83% dari total penyaluran KUR dialokasikan untuk sektor produksi.

Di antara sektor-sektor tersebut, sektor pertanian menjadi penerima manfaat terbesar dengan nilai penyaluran mencapai Rp23,77 triliun atau 43,28% dari total.

Langkah ini sejalan dengan prioritas Pemerintah untuk memperkuat sektor-sektor strategis yang mendukung ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi nasional.

BACA JUGA:UMKM Terus Tumbuh, Indeks Bisnis UMKM BRI Q1-2025 Naik ke 104,3: Didorong Ramadan dan Idulfitri

BACA JUGA:BRI Raih Penghargaan Sustainable Impact Berkat Program BRInita

Dukungan kepada sektor pertanian juga diharapkan mampu mempercepat transformasi ekonomi desa dan mengurangi ketimpangan antarwilayah.

Pengelolaan Risiko yang Prudent

Selain memperluas jangkauan pembiayaan, BRI juga menjaga kualitas portofolio kreditnya melalui manajemen risiko yang prudent.

Hal ini tercermin dari rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) KUR per April 2025 yang tercatat sebesar 2,49%. Angka ini menunjukkan bahwa BRI mampu menjaga kualitas kredit dengan baik, meski menjangkau segmen usaha mikro yang umumnya lebih rentan terhadap risiko ekonomi.

Dukung UMKM Lewat Pemberdayaan Berbasis Digital

Kategori :