Namun guru dan kepala sekolah mencoba menenangkan anak muridnya.
Video diunggah akun @depeibe_satu menginformasikan bahwa aksi siswa SMKN 1 Kediri itu sebagai wujud membela kepala sekolahnya.
BACA JUGA:Kepala Sekolah Minta Emas Langsung Non Aktif, Komitmen Pemkab Lahat Berantas Pungli
BACA JUGA:Alamak, Oknum Kepala Sekolah di Merapi Lahat Minta Setoran Emas Sama Guru-guru
Tampak di video itu 2 oknum LSM yang mengaku wartawan duduk di kursi ruang kepala sekolah, dan tampak seorang siswa membacakan berita dimaksud.
Tampak pria berbaju putih diduga Kepala Sekolah SMKN 1 Kediri berteriak dan minta berita itu diturunkan, sebab tidak mengandung kebenaran.
Siswa yang lain berteriak-teriak di dalam ruangan kantor yang tidak terlalu besar itu.
Pria yang diduga kepala sekolah mengungkap kalau ada permintaan uang Rp5 juta untuk mencabut berita tersebut.
BACA JUGA:Kepala Sekolah Minta Emas Langsung Non Aktif, Komitmen Pemkab Lahat Berantas Pungli
BACA JUGA:Alamak, Oknum Kepala Sekolah di Merapi Lahat Minta Setoran Emas Sama Guru-guru
“Ini preman apa LSM,” tegasnya.
Tak hanya di dalam ruangan Kepsek penuh sesak dengan siswa, diluar ruangan juga sudah ramai oleh siswa yang lain.
Tampak di akhir video anggota LSM yang mengaku wartawan ini membacakan permintaan maafnya dihadapan para siswa, kepala sekolah dan guru.
Sementara di kolom komentar netizen ramai mengomentari aksi para siswa membela kepala sekolahnya ini:
BACA JUGA:Kepala Sekolah Minta Emas Langsung Non Aktif, Komitmen Pemkab Lahat Berantas Pungli