KEDIRI, SUMEKS.CO - Minta maaf, LSM ngaku wartawan di Kediri siap hapus berita tapi nanti menuai dicemooh siswa.
Pasalnya penurunan berita tidak benar tentang kepala sekolahnya dinilai terlalu lama.
Sebelumnya viral video 2 orang anggota LSM yang mengaku berprofesi sebagai wartawan dikepung siswa SMKN 1 Kediri.
Para siswa marah dipicu pemberitaan yang tidak benar pada kepala sekolah mereka.
BACA JUGA:Viral LSM Ngaku Wartawan Dikepung Siswa SMKN 1 Kediri, Kepala Sekolah Diberitakan Tidak Benar
BACA JUGA:Sumpah Serapah Netizen Pada Oknum Kepala Sekolah Minta Setoran Emas
Pria LSM yang mengaku wartawan itu menyebutkan namanya sebagai Nyoto Darmawan, warga jalan Cemara Ketami, kecamatan Pesantren kota Kediri.
Nyoto mengaku pekerjaannya wartawan.
“Dengan ini saya menyatakan permohonan maaf atas berita di media Patroli,” ujarnya membacakan surat pernyataan itu.
“Berita itu sudah membuat gaduh dengan judul LSM Kediri Geram Terhadap Pernyataan Kepala SMK 1 Kota Kediri dan judul Prilaku Kepala SMKN 1 Kota Kediri Nyeleneh Curhat Kalau Media Untuk Disembelih Saja Ada apa”.
BACA JUGA:Kepala Sekolah Minta Emas Langsung Non Aktif, Komitmen Pemkab Lahat Berantas Pungli
BACA JUGA:Alamak, Oknum Kepala Sekolah di Merapi Lahat Minta Setoran Emas Sama Guru-guru
Nyoto bersedia menghapus berita tersebut sampai dengan batas waktu paling lambat hari Sabu tanggal 7 Juni 2025.
Janji akan menghapus berita pada tanggal 7 Juni ini dinilai para siswa terlalu lama, hingga terjadi lagi teriakan-teriakan yang mengecam si oknum LSM ini.