PTBA Luncurkan Bukit Asam Mangrove Nexus Initiative, Gerakan Lingkungan Holistik di Pesisir Selatan

Kamis 05-06-2025,19:21 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

SUMEKS.CO - PT Bukit Asam Tbk (PTBA), sebagai perusahaan energi kelas dunia yang berkomitmen terhadap keberlanjutan, kembali menunjukkan kepemimpinannya dalam pelestarian lingkungan.

Melalui peluncuran Bukit Asam Mangrove Nexus Initiative yang dilakukan di Pantai Taluk, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, PTBA menghadirkan program penanaman mangrove yang jauh melampaui kegiatan seremonial semata.

Inisiatif ini merupakan bentuk nyata dari visi PTBA untuk membangun masa depan yang lebih hijau dan inklusif.

Program ini tidak hanya menanam pohon mangrove sebagai upaya restorasi pesisir, namun juga mengintegrasikan pendekatan ekologi, sosial, dan ekonomi melalui konsep nexus—yaitu keterkaitan antara ekosistem, masyarakat, dan pembangunan berkelanjutan.

BACA JUGA:Transformasi Tanjung Enim Jadi Kota Wisata: PTBA Hadirkan Botanical Garden dan Klawas Waterpark

BACA JUGA:Siap Urai Macet, PT KAI Kolaborasi dengan PTBA dan Pemprov Sumsel, Dimana 5 Flyover yang Akan Dibangun?

Menurut Dedy Saptaria Rosa, Sustainability Division Head PTBA, pendekatan nexus dalam program ini memastikan bahwa penanaman mangrove dilakukan secara terencana dan terukur, dengan mempertimbangkan kondisi lokal.

“Mangrove adalah penjaga pantai alami, rumah keanekaragaman hayati laut, dan penyerap karbon yang luar biasa. Dengan pendekatan ini, kami ingin membangun ekosistem yang fungsional dan bermanfaat jangka panjang,” ujarnya.


Pemerintah dan PTBA bersinergi menjaga warisan alam Pesisir Selatan.--

Lebih dari Sekadar Rehabilitasi Ekosistem

Berbeda dari banyak program rehabilitasi lingkungan lain, Bukit Asam Mangrove Nexus Initiative juga fokus pada pemberdayaan masyarakat pesisir.

PTBA mendorong terbentuknya kelompok pembibitan dan pelestarian mangrove yang dikelola langsung oleh masyarakat lokal. Pendekatan ini bertujuan mengubah warga pesisir menjadi pelaku ekonomi hijau sekaligus penjaga alam.

BACA JUGA:Tonidi dan Kelompok Bangsal Pematang Sukses Ternak Burung Puyuh Berkat Dukungan PTBA

BACA JUGA:Keberhasilan Sugeng Priyanto, Peternak Lele Sukses di Muara Enim Berkat Dukungan PTBA

“Melalui inisiatif ini, kami ingin menghadirkan kesinambungan antara konservasi lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambah Dedy.

Model berbasis komunitas ini diharapkan menjadi percontohan nasional dalam upaya perlindungan ekosistem pesisir yang berdampak langsung pada kehidupan sosial ekonomi masyarakat sekitar.

Dukungan Pemerintah Daerah dan Kolaborasi Multipihak

Kategori :