Presiden Prabowo Ultimatum Koruptor, Negara Ini Kuat Akan Bertindak Tanpa Ampun

Senin 02-06-2025,19:59 WIB
Reporter : Rakhmat MH
Editor : Mahmud

Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, peringatan ini diubah menjadi momentum untuk melakukan introspeksi nasional dan menggalang kekuatan rakyat dalam perang melawan korupsi.

Pidato tegas dan tanpa kompromi yang disampaikan oleh Presiden menjadi refleksi komitmen pemerintah untuk mewujudkan tata kelola negara yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Presiden pun mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu, menjunjung tinggi Pancasila, dan tidak terjebak dalam perpecahan karena perbedaan.

“Saya mengajak sekali lagi seluruh rakyat Indonesia bersatu. Perbedaan jangan menjadi sumber gontok-gontokan,” ujar Kepala Negara.

Di akhir amanatnya, Prabowo menyampaikan keyakinannya bahwa masa depan Indonesia akan cerah apabila seluruh elemen bangsa berkomitmen menjalankan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan nyata, bukan hanya dalam ucapan.

“Marilah kita yakinkan bahwa Pancasila hidup. Pancasila bukan sekedar mantra. Kita tidak boleh diam bila mana nilai-nilai kita dilemahkan. Kita harus menjaga, harus membela, dan harus meneruskan nilai-nilai tersebut agar negara kita melangkah maju,” pungkas Presiden Prabowo.

Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 telah menjadi panggung pernyataan politik yang kuat dari Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Rugikan Negara Rp428 Juta, 2 Koruptor Anggaran BPBD OKU Dihukum 20 Bulan Penjara

BACA JUGA:2 Koruptor Optimasi Lahan Rawa Dinas Pertanian OKU Dihukum Rendah dari Tuntutan JPU

Komitmen terhadap pemberantasan korupsi, menghukum koruptor dan penegakan nilai-nilai Pancasila kini telah menjadi prioritas utama pemerintahan. 

Dengan dukungan rakyat dan keberanian untuk bertindak tegas, Indonesia tengah memasuki era baru dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan berpihak pada kepentingan rakyat.

 

Kategori :