BACA JUGA:Kanit Reskrim Kema Beber Dugaan Kecurangan Seleksi Casis Polri Sulut Tak Gentar dan Siap Dipecat
BACA JUGA:Tahan Tangis, Kanit Reskrim Lapor Kapolri Ada Dugaan Kecurangan Seleksi Casis Polri di Sulut
“Mohon izin jenderal, anak buah mempunyai anak yang juga mengikuti tes Bintara ini, dimana anak saya lulusan terbaik di sekolahnya”, ungkapnya.
Menurut Aiptu Elvis, kemauannya anaknya untuk menjadi anggota Polri sangat kuat. Dibuktikan dengan mengikuti kursus selama 2 tahun dengan tujuan akan mengikuti seleksi Akpol
“Namun karena dia sadar diri bahwa dia belum bisa bersaing, dia akhirnya memutuskan tahun ini mengikuti seleksi bintara”.
“Izin Jenderal, anak buah tidak memuji anak saya tersebut, namun hal tersebut bisa ditanyakan ke sekolahnya”.
BACA JUGA:Kanit Reskrim Kema Beber Dugaan Kecurangan Seleksi Casis Polri Sulut Tak Gentar dan Siap Dipecat
BACA JUGA:Tahan Tangis, Kanit Reskrim Lapor Kapolri Ada Dugaan Kecurangan Seleksi Casis Polri di Sulut
Aiptu Elvis menegaskan dirinya bukan kecewa lantaran anak gagal, namun kecewa dengan seleksi penerimaan bintara tahun ini, dimana kuotanya sangat kecil sekali sedangkan animo sangat tinggi
“Namun setelah dilakukan seleksi ini mereka mengungkapkan kekecewaannya Komandan dengan berteriak dan banyak yang menangis Komandan,” ungkapnya.
Mereka sedih, menurut Aiptu Elvis, bukan karena mereka kalah, bukan karena mereka gagal, bukan karena mereka tak mampu bersaing, “Tapi mereka menyesali perbuatan panitia yang berpihak kepada beberapa Casis”.
Bahkan ada Casis yang nilainya 90, dan mitu patut dipertanyakan karena Casis yang nilainya itu adalah orang yang telah mereka pindahkan sebelumnya, kemudin dipidahkan ke bagian belakang.
BACA JUGA:Kanit Reskrim Kema Beber Dugaan Kecurangan Seleksi Casis Polri Sulut Tak Gentar dan Siap Dipecat
BACA JUGA:Tahan Tangis, Kanit Reskrim Lapor Kapolri Ada Dugaan Kecurangan Seleksi Casis Polri di Sulut
“Panitia ini melakukan intervensi, atau mengajari baik secara lisan ataupun memberikan handphonenya”.
“Izin jenderal, apabila dilakukan penyelidikan dan penyidikan atas kasus ini, apalagi tidak terbukti apa yang anak buah ucapkan tersebut, anak buah siap dipecat dari Polri, apabila yang saya ucapkan itu benar maka institusi harus menanggung kesalahan panitia”, tandasnya.