Untuk mobilitas, bobot hanya sekitar 500 gram dan desain bodi tahan air makin mendukung aktivitas on-the-go.
Namun, sayangnya, tak semua kilau yang tampak di luar berarti sempurna di dalam. Salah satu kekecewaan terbesar datang dari layar.
Alih-alih menggunakan panel AMOLED seperti beberapa pesaing di kelas harga yang sama, Galaxy Tab S10 FE hanya mengandalkan layar LCD dengan refresh rate 90Hz.
Ketiadaan dukungan HDR10+ atau Dolby Vision membuat pengalaman menonton konten berkualitas tinggi terasa biasa saja.
BACA JUGA:Berapa Harga Samsung Galaxy S24 Ultra Edisi 2025? Cek Informasi Lengkapnya Di Sini
Performa juga jadi catatan penting. Menggunakan chipset Exynos 1380, tablet ini cukup untuk penggunaan ringan hingga menengah.
Tapi untuk gaming berat atau multitasking ekstrem, performanya tidak bisa diandalkan sepenuhnya.
Di saat kompetitor mulai menyematkan chip Snapdragon seri tinggi atau bahkan M-series dari Apple, Samsung seolah main aman di tengah persaingan panas.
Tak hanya itu, absennya jack audio 3,5mm bisa menjadi ganjalan bagi sebagian pengguna yang masih mengandalkan headset kabel.
BACA JUGA:Performa Gahar Samsung Galaxy A53 Ditenagai Chipset Exynos 1280 Jadi Pilihan Ideal
BACA JUGA:Samsung Galaxy A24: HP Rp3 Jutaan dengan Triple Kamera 50MP dan Baterai Tahan 2 Hari!
Ditambah lagi, beberapa bloatware bawaan tidak bisa dihapus dan justru memakan ruang penyimpanan.
Jadi, apakah Galaxy Tab S10 FE layak dibeli?
Jawabannya tergantung pada kebutuhan pengguna. Jika kamu mencari tablet dengan S Pen bawaan, fitur AI cerdas, dan daya tahan baterai unggul, perangkat ini patut dipertimbangkan.
Namun, bagi mereka yang mengutamakan layar terbaik, performa tinggi, dan pengalaman audio yang lengkap, mungkin perlu melirik opsi lain.