Fakultas Kedokteran Buka di Indonesia Timur Saja, Dokter Umum Sudah Terlalu Banyak

Jumat 30-05-2025,05:00 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

SUMEKS.CO - Fakultas Kedokteran buka di Indonesia timur saja, soalnya dokter umum sudah terlalu banyak.

“Dokter umum di Indonesia sudah banyak, jadi Fakultas Kedokteran menurut hemat saya tidak usah dibuka lagi terutama di Indonesia bagian barat”, saran dr Fahmi Indrawan, Kamis, 29 Mei 2025.

Namun dr Fahmi kembali meluruskan imbauanya yang bukan berarti fakultas hukum tidak boleh buka FK sama sekali, “kalau mau buka fakultas kedokteran bukalah di Indonesia bagian Timur,” saran Fahmi di akunya @dr.fahmy_mlarat.

“Utamanya di Papua dan NTT, disana fakutas kedokteran masih sangat kurang,” papar\nya.

BACA JUGA:Teh Novi Murka, Rifin Dengdeng Ngotot Mau Pasang Implan Silikon Lagi Pasca Dibersihkan Dokter

BACA JUGA:Dokter Fahmy Curhat Cari Kerja di Klinik 24 Jam Susah, Bahkan Sesama Dokter Harus Rebutan

Dengan dibukanya fakultas kedokteran di Indonesia Timur maka anak-anak Papua dan NTT yang mau jadi dokter mereka bisa mewujudkannya.

“Mereka bisa mengabdi di daerahnya masing-masing, karena tidak diragukan lagi kecintaan mereka pada daerahnya”, sebut Fahmi.

Dengan cara ini maka dokter di Indonesia akan lebih merata, jadi bukalah di Indonesia timur fakultas kedokteran,” tandasnya.

“Ini saran saya demi kemajuan dunia kesehatan kita serta bangsa Indonesia, mohon diterima dengan baik”, tulis dr Fahmi di kepsen videonya.

“Edan sih masa kampus jebolan guru dan pertaninan aja ikut buka prodi kedokteran, heran,” ungkap pemilik akun @JihanAlmira.

BACA JUGA:Dokter Fahmy Curhat Cari Kerja di Klinik 24 Jam Susah, Bahkan Sesama Dokter Harus Rebutan 

BACA JUGA:Fahmy Ungkap Susah Jadi Dokter Umum Cari Job di Klinik Dokter Pengganti Honor Rp150 Ribu

“Cuan, cuan, cuan,” timpal @CisaukCisadane.

Kategori :