Sidak Kelangkaan BBM di Bengkulu, Wapres Gibran Malah Disambut Aksi Demo

Kamis 29-05-2025,09:06 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Edward Desmamora

"Saya mohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi kelangkaan ini," ujarnya.

Gibran juga mengunjungi ruang manajemen SPBU dan berbincang langsung dengan pengelola serta perwakilan dari Pertamina.


Wapres Gibran Rakabuming mengajak perwakilan demo untuk duduk bersama menyampaikan keluhan terkait kelangkaan BBM di Kota Bengkulu--

Dari dialog tersebut, diketahui bahwa penyebab utama kelangkaan adalah pendangkalan alur masuk di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu.

Kondisi itu mengakibatkan kapal-kapal pengangkut BBM tidak bisa bersandar sehingga distribusi harus dialihkan melalui jalur darat dari daerah tetangga seperti Lubuk Linggau dan Jambi.

BACA JUGA:100 Hari Kepemimpinan Prabowo-Gibran, 3 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Siap Diresmikan

BACA JUGA:Gibran Rakabuming Dihujat Warganet Usai Unggah Video Lebaran Mirip Animasi Warner Bros

"Proses distribusi melalui darat tentu lebih lambat dan terbatas, ditambah dengan kendala armada. Kami sedang mencari solusi cepat agar alur logistik BBM kembali lancar," terang Gibran.

Namun, penjelasan tersebut tampaknya belum cukup meredam amarah warga. Salah seorang seorang warga mengungkapkan kekecewaannya.

"Kami butuh kejelasan. Anak istri saya di rumah, saya dua hari tidur di mobil demi antre solar. Ini bukan pertama kalinya terjadi," kata warga dikutip dari berbagai sumber.

Gibran berjanji akan meminta Pertamina membuka layanan SPBU 24 jam, selama stok mencukupi dan mempercepat pengerukan pelabuhan agar kapal tanker bisa kembali masuk.

BACA JUGA:Wapres Gibran di Ujung Tanduk? Desakan Pemakzulan Purnawirawan TNI Guncang Politik Pasca-Pilpres 2024

BACA JUGA:Isu Pemakzulan Gibran Rakabuming Makin Memanas, Konten Kreator Rosadi Jamani Turut Bersuara

Ia juga menekankan, pentingnya menjaga ketertiban dan menghindari penimbunan oleh oknum tak bertanggung jawab.

"Saya minta aparat, Pemda, dan Pertamina serius tangani ini. Jangan sampai rakyat terus dikorbankan," tegasnya sebelum melanjutkan tinjauannya ke lokasi SPBU lainnya.

Meski disambut dengan aksi protes, Gibran mengatakan bahwa kritik dari masyarakat adalah bentuk kepedulian dan kontrol yang sah.

Kategori :