Pembagian APD ini, diharapkan dapat mendorong pekerja untuk lebih disiplin dalam menerapkan standar K3 di setiap pekerjaan yang mereka lakukan.
Ketua Koperasi TKBM Palembang, Ahyani Subur, turut hadir dan memberikan arahan kepada para anggotanya.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengingatkan pentingnya kepatuhan terhadap prosedur yang ditetapkan oleh penyedia layanan pelabuhan dan meningkatkan kesiapsiagaan saat bekerja di lingkungan pelabuhan yang memiliki tingkat risiko tinggi.
Tak hanya itu, Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Palembang yang hadir sebagai pembina TKBM, juga menekankan bahwa seluruh tenaga kerja pelabuhan wajib mematuhi peraturan perusahaan, termasuk penggunaan APD dalam setiap aktivitas kerja tanpa terkecuali.
BACA JUGA:Kementerian Perhubungan Lakukan Inspeksi Kesiapan Arus Balik di Pelabuhan Boombaru Palembang
Kegiatan Safety Awareness ini juga melibatkan narasumber eksternal yang kompeten di bidangnya, seperti Jimmy Tiarlina, SKM MKM, HIMa, Dian Yuni Astuti SH MH Direktur PT Bina Wahyu Ramadhani.
Hadir pula Manager Keuangan dan SDM Pelindo Regional 2 Palembang, Imron Syamsi, yang turut memberikan dukungan terhadap program ini.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PT Pelabuhan Tanjung Priok Cabang Palembang berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman, tertib, dan produktif.
PTP menegaskan bahwa edukasi dan penerapan K3 harus menjadi kesadaran kolektif semua pihak, demi menurunkan angka kecelakaan kerja dan meningkatkan efisiensi operasional di pelabuhan.
Sebagai penutup kegiatan, para peserta mendapatkan sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka.
Momentum ini menjadi bukti bahwa sinergi antara perusahaan, pekerja, dan instansi terkait sangat penting untuk mewujudkan pelabuhan yang aman dan berdaya saing tinggi.