Pulang Dari RSJ Rifin Dendeng ODGJ Waria Viral Diajak Bicara Kini Sudah Nyambung

Sabtu 24-05-2025,04:21 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

BACA JUGA:Adel Mekar Sebut Rifin Dendeng Salah Satu Waria Anak Ayamnya Saat Malang Melintang di Jakarta

BACA JUGA:Implan Pecah, Rifin Dendeng Dibawa Teh Novi Buat Diobati Bukan Untuk Dieksploitasi

Salah satu komentar dari akun @momsha***** berbunyi, "Bagaimanapun dia dengan hidupnya, aku salut sama sopan santun dan cara bicara dia. Mudah-mudahan jadi lebih baik setelah ini ya, Rifin."

Sementara akun @pempek***** menuliskan, "Ripin tuh soft spoken dan sopan loh… tiap ngomong enak bahasanya. Cepat sembuh ya Bang Ripin, sehat terus."

Sebelum mengalami keterpurukan mental, Rifin dikenal sebagai sosok yang periang dan memiliki bakat seni.

Namun, tekanan hidup dan berbagai pengalaman traumatis membuatnya berubah drastis.

BACA JUGA:Adel Mekar Sebut Rifin Dendeng Salah Satu Waria Anak Ayamnya Saat Malang Melintang di Jakarta

BACA JUGA:Implan Pecah, Rifin Dendeng Dibawa Teh Novi Buat Diobati Bukan Untuk Dieksploitasi

Penampilannya yang meniru gaya perempuan bukan semata-mata bentuk ekspresi bebas, melainkan bagian dari pergulatan batin dan luka psikologis yang belum sembuh.

Sayangnya, masyarakat lebih sering memilih untuk menghakimi ketimbang mencoba memahami latar belakang perubahan Rifin.

Beruntung, masih ada sosok seperti Teh Novi, aktivis kemanusiaan yang tak hanya memberi bantuan materi, tetapi juga pendampingan psikologis, spiritual, dan sosial kepada orang-orang yang terpinggirkan.

Teh Novi telah lama bergerak di bidang sosial, khususnya dalam membantu individu dengan gangguan kesehatan jiwa dan masalah sosial lainnya.

BACA JUGA:Adel Mekar Sebut Rifin Dendeng Salah Satu Waria Anak Ayamnya Saat Malang Melintang di Jakarta 

BACA JUGA:Implan Pecah, Rifin Dendeng Dibawa Teh Novi Buat Diobati Bukan Untuk Dieksploitasi

Baginya, kesehatan mental adalah hak asasi manusia yang tak boleh diabaikan. Ia percaya bahwa setiap individu, seperti Rifin, berhak mendapatkan kesempatan kedua untuk memperbaiki hidupnya.

"Kita tidak bisa hanya menilai orang dari luarnya saja. Setiap orang punya cerita, dan banyak dari mereka hanya butuh didengar dan didampingi," ungkap Teh Novi dalam salah satu unggahan sebelumnya.

Kategori :