MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Kabar duka datang dari rombongan Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Muara Enim.
Seorang jemaah atas nama Saritah Umayati, warga Kecamatan Gelumbang, dipastikan gagal berangkat ke Tanah Suci setelah dinyatakan tidak memenuhi syarat kesehatan.
Wanita berusia 58 tahun itu sebelumnya dijadwalkan berangkat bersama jemaah lainnya dalam Kloter 16, yang diberangkatkan pada Kamis dinihari, 22 Mei 2025.
Namun, kondisi fisik Saritah menurun dan sempat mengalami gangguan kesehatan yang membuatnya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit selama dua hari.
BACA JUGA:Wakil Bupati Muara Enim Dukung Peran Strategis BKMT dalam Membangun Masyarakat Agamis dan Bersatu
BACA JUGA:Bupati Muara Enim Luncurkan Program Seragam Gratis dan Libatkan Penjahit Lokal dalam 100 Hari Kerja
Setelah dilakukan observasi dan pemeriksaan medis lanjutan, Balai Karantina Kesehatan Palembang mengeluarkan surat resmi yang merekomendasikan agar Saritah tidak melanjutkan perjalanan ke Arab Saudi.
Dalam surat tersebut dinyatakan bahwa kondisi kesehatan yang bersangkutan tidak memungkinkan untuk menjalani rangkaian ibadah haji yang memerlukan stamina prima dan mobilitas tinggi.
Pihak Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim menyampaikan keprihatinannya atas batalnya keberangkatan Saritah.
Kepala Kantor, H Abdul Harris Putra, melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, H Muhammad Amin, menyatakan bahwa keselamatan dan kesehatan jemaah selalu menjadi prioritas utama dalam penyelenggaraan ibadah haji.
BACA JUGA:Kajati Sumsel Apresiasi Kejari Muara Enim atas Ribuan KIA dalam Program Adhyaksa Peduli Anak
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Perpanjang Waktu Hiburan Musik hingga Pukul 23.00 WIB untuk Dukung UMKM
“Kita semua prihatin atas kondisi yang dialami Ibu Saritah. Namun, ini adalah bentuk kehati-hatian dan tanggung jawab bersama demi keselamatan. Kita doakan beliau segera diberi kesembuhan dan insya Allah bisa berangkat berhaji di tahun berikutnya,” ujar Harris dalam keterangannya.
Dengan batalnya keberangkatan Saritah, jumlah jemaah yang diberangkatkan dari Kabupaten Muara Enim dalam Kelompok Terbang (Kloter) 16 menjadi 335 orang. Rinciannya terdiri dari 146 jemaah pria dan 189 jemaah wanita.
Rombongan jemaah telah diberangkatkan dari Muara Enim menuju Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang pada Kamis dinihari. Mereka akan melanjutkan perjalanan menuju Tanah Suci untuk menjalankan rukun Islam kelima.