PRABUMULIH, SUMEKS.CO - Keberadaan Asrama Prabumulih yang berlokasi di kawasan Jakabaring, Palembang, saat ini menjadi sorotan berbagai pihak.
Kondisi bangunan yang terbengkalai dan tak terurus membuat sejumlah tokoh masyarakat menyayangkan potensi besar dari fasilitas ini yang seharusnya bisa dimanfaatkan secara optimal, khususnya oleh mahasiswa asal Prabumulih yang menempuh pendidikan di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan tersebut.
Salah satu tokoh yang angkat bicara adalah Ketua DPRD Kota Prabumulih, H Deni Victoria SH MSi. Dalam sebuah inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan bersama Wali Kota Prabumulih H Arlan dan Wakil Wali Kota Franky Nasril SKom MM pada Sabtu, 17 Mei 2025, Deni Victoria menekankan pentingnya perawatan serta pemanfaatan gedung asrama tersebut sesuai peruntukannya.
“Mestinya gedung ini dirawat dan dimanfaatkan sesuai peruntukannya,” ungkap Deni saat meninjau kondisi bangunan yang tampak terbengkalai.
BACA JUGA:Komisi II DPRD Prabumulih Dorong Mutasi Nopol Kendaraan untuk Tingkatkan PAD
BACA JUGA:Reses DPRD Prabumulih: Aspirasi Warga Dominan Soal Infrastruktur dan Sampah
Menurut politisi Partai Demokrat ini, Asrama Prabumulih memiliki peran strategis dalam mendukung kebutuhan mahasiswa serta masyarakat yang berasal dari Prabumulih namun sedang berada di Palembang, baik untuk pendidikan maupun kebutuhan kesehatan.
“Sangat sayang sekali jika asrama ini tidak dimanfaatkan oleh mahasiswa Prabumulih. Padahal bangunannya sudah sangat layak untuk ditempati,” katanya.
Asrama tersebut diketahui memiliki 48 kamar yang sejatinya bisa digunakan oleh mahasiswa atau bahkan masyarakat Prabumulih yang tengah menjalani pengobatan di Palembang dan membutuhkan tempat tinggal sementara.
Lebih dari itu, Deni Victoria menyampaikan bahwa pihak DPRD mendukung penuh langkah-langkah Pemerintah Kota Prabumulih dalam memperbaiki serta memfungsikan kembali bangunan ini.
“Kita perlu mencari tahu apa masalahnya, apakah jarak atau faktor lainnya. Namun, setelah dibenahi, asrama ini diharapkan dapat digunakan oleh masyarakat dan mahasiswa dari Kota Prabumulih,” jelasnya.
Deni juga mendorong semua pihak, termasuk institusi pendidikan dan komunitas mahasiswa, untuk turut menyebarkan informasi tentang keberadaan fasilitas ini.
“Kita perlu menginformasikan kepada masyarakat, terutama mahasiswa, bahwa ada fasilitas ini yang bisa mereka gunakan. Ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk saling mendukung,” tambahnya.