Dengan memilih Masjid Tan’im sebagai miqat yang mudah diakses dan sesuai syariat, jemaah dapat menunaikan umrah sunnah dengan khusyuk dan lancar.
BACA JUGA:Ini Jumlah JCH Indonesia Lunasi BIPIH 2023
BACA JUGA:Bandara SMB II Palembang Siap 100% Sambut Embarkasi Haji 2025, Kloter Pertama Terbang 3 Mei 2025
Namun tetap diingat, menjaga kesehatan fisik dan mental menjelang puncak haji harus menjadi prioritas utama.
5 Rukun Umrah yang Tidak Boleh Ditinggalkan
Ihram;Merupakan niat untuk memulai umrah yang dilakukan dari miqat, disertai dengan memakai pakaian ihram dan meninggalkan larangan ihram.
Jamaah dianjurkan mandi, berwudhu, dan melafalkan niat ihram secara lisan.
Tawaf;Mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali dimulai dari Hajar Aswad dengan posisi Ka'bah di sebelah kiri. Jamaah harus dalam keadaan suci dan disunnahkan membaca doa atau talbiyah selama tawaf.
Sa’i; Berjalan kaki antara Bukit Shafa dan Marwah sebanyak tujuh kali, dimulai dari Shafa dan diakhiri di Marwah. Lansia atau jemaah dengan keterbatasan fisik boleh menggunakan kursi roda.
Tahallul; Melepaskan diri dari keadaan ihram dengan mencukur atau menggunting rambut. Minimal tiga helai, namun yang lebih utama adalah mencukur habis rambut bagi laki-laki.
Tertib; Rukun-rukun umrah harus dilakukan secara berurutan, sebagaimana diajarkan Rasulullah Saw, dan tidak boleh dilanggar susunannya.
Sedangkan Wajib Umrah: Wajib umroh hanya satu, yaitu Ihram dari Miqat
Sunnah-sunnah Ibadah Umroh:
Memperbanyak membaca Talbiyah
Melaksanakan thawaf Qudum yaitu thawaf ketika baru tiba di kota Mekkah dan memasuki Masjidil Haram
Shalat Sunnah Thawaf