Makanya dilaga kali inin Andre Rosiade menuntut perlindungan dari federasi sepak bola nasional PSSI.
“Kami siap bertarung di Kanjuruhan tapi meminta perlindungan dari PSSI akan bahaya mafia,” tulis Andre di media sosial.
Unggahan tersebut langsung mengundang respons dari manajemen tim sepakbola Arema FC.
General Manager tim Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menanggapi dengan tegas namun menekankan pentingnya menjaga sportivitas di akhir kompetisi.
BACA JUGA:Inilah 3 Tim Terdegradasi ke Liga 2 Musim Depan, Prediksi Panas Laga Penentuan Terakhir
BACA JUGA:Live Super Big Match, Persebaya Lawan Arema FC, Ayo Salip Dewa United
Respons Tegas Arema FC: Jaga Fair Play dan Profesionalisme
Yusrinal meminta semua pihak, termasuk pimpinan klub, untuk tidak memperkeruh suasana dengan narasi provokatif, apalagi yang sarat dengan unsur politisasi dan kecurigaan.
"Kami mengharapkan agar semua pihak, terutama para pimpinan klub, dapat bersikap bijaksana, sportif, dan menjunjung tinggi fair play. Jangan ada upaya membangun politisasi sepak bola yang sarat tebar kebencian dan kecurigaan. Percayalah, sepak bola kita sudah bermartabat,” ujar Yusrinal dalam pernyataan.
Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan Arema FC dalam berbagai pertandingan, termasuk di Piala Presiden 2017, adalah murni karena kerja keras dan profesionalisme.
“Kelolosan ke final Piala Presiden 2017 itu adalah murni hasil kerja keras, strategi, dan profesionalisme tim kita,” tegasnya.
Pertandingan Arema v Semen Padang FC Digelar Tanpa Penonton
Pertandingan krusial ini akan digelar tanpa penonton, menyusul sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI terhadap Arema FC.
Meski demikian, pihak Arema FV berharap bahwa suasana tetap kondusif dan semua elemen yang terlibat dalam pertandingan bisa menunjukkan sikap profesional.
"Kami mengimbau agar semua pihak, baik pemain, pelatih, ofisial, maupun suporter, dapat menghormati keputusan tersebut dan fokus pada pertandingan,” imbuh Yusrinal.
Ia menambahkan bahwa Arema FC berkomitmen menjaga integritas pertandingan dan siap menghormati keputusan wasit serta perangkat pertandingan lainnya.