Ia dikenal sebagai salah satu perwira tinggi Polri dengan reputasi kuat di bidang komunikasi publik, keamanan, dan manajemen organisasi.
Lahir di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), pada 4 Juli 1970, Iqbal menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1991. Darah keluarganya dari Tanjung Sakti Lahat.
M Iqbal berasal dari Korps Lalu Lintas (Lantas) dan memulai kariernya sebagai Pamapta di Polresta Banjarmasin.
Seiring waktu, berbagai jabatan strategis diemban Iqbal.
Ia pernah menjabat sebagai Kapolres di sejumlah daerah di Jawa Timur, Kepala SPN Lido, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Karopenmas Divhumas Polri, Kapolrestabes Surabaya, hingga menjabat sebagai Kadiv Humas Mabes Polri.
Kiprahnya kian bersinar saat menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Nusa Tenggara Barat pada 2020 dan dilanjutkan sebagai Kapolda Riau pada 2021 hingga Maret 2025 dan Pati Baharkam Polri.
Dalam kedua posisi itu, Mohammad Iqbal dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakat, aktif dalam membangun komunikasi publik yang positif, serta menunjukkan kepemimpinan yang visioner.
Sebagai putra asli Sumatera Selatan (Sumsel).yang berasal dari Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, Iqbal membawa semangat kearifan lokal dan jiwa pengabdian yang kuat.
BACA JUGA:Sosok Irjen M Iqbal, Wong Kito yang Relegius Calon Kuat Kapolda Jawa Timur
BACA JUGA:Kapolda Riau Apresiasi UKW PWI Pusat Gratis Diikuti Wartawan di Pekanbaru
Ia dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan berprinsip kuat terhadap nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab.
Dengan pengalaman panjang di dunia kepolisian, Iqbal mengerti pentingnya sinergi antara sistem, sumber daya manusia, serta pendekatan yang humanis.
Karakter ini menjadi modal penting dalam menjabat sebagai Sekretaris Jenderal di lembaga legislatif yang memiliki peran strategis bagi daerah-daerah di seluruh Indonesia.
Dalam momen pelantikannya, Irjen Mohammad Iqbal menyampaikan sumpah jabatannya yang dipandu langsung oleh Ketua DPD RI.
“Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia dan taat kepada UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ucapnya M Iqbal yang putera politisi dan pencermaah Sumsel M Abduh.
Pelantikan tersebut juga menjadi momen refleksi bagi DPD RI dalam menyegarkan semangat kelembagaan.