PADANG, Sumeks.co - Harapan tim kebanggaan Ranah Minang, Semen Padang FC (DPFC), untuk bertahan di Liga 1 musim 2024/2025 masih terbuka.
Meski gagal meraih kemenangan di kandang sendiri saat menjamu Persik Kediri, hasil imbang 1-1 pada laga pekan ke-33 di Stadion H. Agus Salim, Padang, Minggu 18 Mei 2025, masih menyisakan harapan bagi tim Kabau Sirah.
Tim Kabau Sirah, julukan Semen Padang FC (SPFC) menyisakan satu laga lawan Arema di Kanjuran Malang 25 Mei 2025.
Kandang Arema ini bisa menjadi mimpi buruk SPFC. Hasil paling aman harus menang, raih 3 poin.
BACA JUGA: Demi Stay Liga 1, Laga Hidup Mati Semen Padang Lawan Persik Kediri Live Sore Ini
Tim Laskar Wong KIto, julukan Sriwijaya FC(SFc) pernah terdegradasi kebliga 2 lawan Arema di kandangnya ini.
Ya. Pertandingan tadi sore antara tuan rumah Semen Padang lawan Persik dipimpin oleh wasit asal Malaysia, Muhammad Nazmi.
Sejak awal laga berlangsung sengit.
Persik tak mau disebut sebagai laga jalan-jalan. Sedangkan Semen Padang membutuhkan poin demi mengamankan posisi di klasemen akhir BRI Liga 1.
Tim tamu Persik Kediri tampil menekan sejak menit awal dan berhasil mencetak gol pembuka pada menit ke-12.
Gol dicetak oleh Ze Valente melalui skema bola mati.
Tendangan bebas dari sepertiga lapangan dilepaskan Valente ke arah tiang dekat.
Bola keras gagal diantisipasi dengan baik oleh kiper Semen Padang, Arthur Augusto, dan bersarang di gawangnya. Skor berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan tim Macan Putih.
Semen Padang berusaha membalas. Pada menit ke-20, Ricki Ariansyah melakukan tendangan bebas yang mengarah langsung ke gawang, namun berhasil ditepis oleh kiper Persik, Leonardo Navacchio, dan hanya menghasilkan sepak pojok.