Penyesalan Terbesar Wantari Tak Mampu Tarik Ibunya yang Pingsan Saat Rumahnya Hangus Terbakar

Minggu 18-05-2025,07:14 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Menjadi sebuah penyesalan terbesar dirasakan Wantari Rahmadani (21) yang tak sanggup menarik keluar ibunya Senayah (51), yang pingsan saat kebakaran melanda rumahnya.  

Wantari bisa keluar dengan selamat namun dirinya mengalami luka bakar cukup serius di sekujur tubuhnya.

Peristiwa kebakaran di rumah warga di simpang empat Sukawinatan, jalan HM Noerdin Panji, RT 68, RW 10, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang Sabtu dini hari, 17 Mei 2025 berlangsung sangat cepat.

Rumah yang terbakar selain sebagai tempat tinggal juga menjadi tempat usaha keluarga ini mengepul barang bekas.

BACA JUGA:Korban yang Tewas Saat Kebakaran Hebat di Jalan Noerdin Pandji Palembang Ternyata Pengepul Barang Rongsokan

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat di Jalan Noerdin Pandji Palembang, Satu Orang Ditemukan Tewas

Senayah hanya tinggal berdua di rumah itu bersama Wantari.

"Apinyo cepat nian besak,” ungkap Febri (50), saksi mata pemilik Ruko di samping rumah korban.

Rumah korban memang nyaris tak tampak dari luar, sebab dikelilingi pagar seng. Ibu dan anak ini setiap hariya memilah barang rongsokan di rumahnya untuk dijual.

BACA JUGA:Kebakaran Lahan di Desa Parit Ogan Ilir, Personel Gabungan Berjibaku Padamkan Api dengan Alat Seadanya

BACA JUGA:Netizen Salut Kekompakan Warga Lorong Gayam Tangga Buntung Palembang, Gotong Royong Padamkan Kebakaran

Saksi mata mengatakan, ibu dan anak itu sebenarnya sudah keluar dari rumahnya yang terbakar. 

Tapi keduanya tidak bisa keluar dari pintu gerbang yang dipagari seng dan tergembok dari dalam.

Pagar seng itu dirantai dan kuncinya entah kemana?

Wantari sudah berusaha keras menyelamatkan ibunya. 

Kategori :