Kekalahan ini membuat mereka turun ke posisi 16 dengan 31 poin.
Meski demikian, peluang Barito untuk bertahan masih terbuka karena di laga terakhir mereka akan berhadapan dengan PSIS Semarang yang saat ini berada di posisi 18 alias juru kunci dengan 27 poin.
Sementara itu, Semen Padang FC berada di posisi 15 dengan 32 poin. Tim promosi ini juga belum aman.
Mereka masih harus menghadapi dua lawan berat: laga home menjamu Persik Kediri pada 18 Mei dan Arema FC pada 25 Mei.
Jika gagal mengamankan setidaknya satu kemenangan dari dua laga tersebut, peluang mereka untuk terjun ke Liga 2 cukup besar, terlebih Barito dan PSS Sleman bisa saja menyalip mereka.
PSS Sleman sendiri sedang dalam posisi sangat genting. Kini menempati posisi 17 dengan 28 poin, mereka masih menyisakan dua laga: melawan Persija Jakarta dan Madura United.
Secara matematis, Sleman masih bisa selamat, tapi peluang mereka sangat tipis jika gagal menang di dua laga terakhir.
Ketegangan Menuju Pekan Terakhir
Liga 1 musim ini bisa jadi salah satu yang paling dramatis dalam sejarah kompetisi.
Persaingan di papan atas maupun bawah berjalan sengit hingga pekan-pekan terakhir. Di zona degradasi, selisih poin yang sangat tipis antara lima tim membuat setiap laga ibarat final.
Madura United boleh sedikit bernapas lega dengan kemenangan atas Bali United, namun mereka belum sepenuhnya aman.
Skenario terburuk bisa terjadi jika Madura United kalah dari PSS Sleman dan tim-tim di bawah menang di laga akhir.
Terlebih, Barito Putera unggul head-to-head atas Madura United.
BACA JUGA:Serangan Balik Mematikan, Bali United Bungkam Persebaya 2-0 di Pekan ke-17 BRI Liga 1 2024