BANDUNG, SUMEKS.CO - Pria yang membakar keset Masjid Nurul Huda mengaku asal Palembang, katanya dia merantau ke Bandung untuk mencari kerja.
Pengakuan itu terungkap saat pria mengenakan jaket hitam itu kepergok warga membakar keset masjid.
Dan saat akan ditangkap warga terjadi perdebatan, dan pelaku sempat membantah melakukan pembakaran.
Warga di sekitar masjid berlokasi di kelurahan Sadang Serang, kecamatan Coblong, kota Bandung itu tidak berani menangkap pelaku karena mengeluarkan sajam (senjata tajam) dari balik bajunya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat di Jalan Noerdin Pandji Palembang, Satu Orang Ditemukan Tewas
Bahkan seorang warga bernama Arif menjadi korban penusukan pelaku. Arif mengalami luka di kakinya dan harus dirawat di RS Borromeus.
Salah seorang warga yang pertama memergoki kelakuan pemuda ini, yaitu Agus Tatang, dia seorang penghulu di KUA di kecamatan Coblong.
“Pria ini memang sudah bolak-balik di sekitar kantor KUA ini sejak pagi (15 Mei 2025),” ungkap Tatang.
Warga mengira pria itu adalah salah seorang undangan pasangan yang sedang melangsungkan pernikahan di KUA.
BACA JUGA:Antar Anak, Mobil Terios Terbakar di Halaman Parkir Sekolah, Diduga Korsleting
“Saya tanya mau apa maksudnya,” tanya Tatang saat itu.
Pria bakar keset masjid Nurul Huda ngaku asal Palembang, saat dicegat keluarkan sajam. foto: medsos/warga.--
Pria yang belum diketahui identitasnnya itu mengaku sedang menunggu temannya.