PALEMBANG, SUMEKS.CO – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H. Herman Deru, SH, MM, menyatakan dukungan penuhnya terhadap pelaksanaan Festival Baca Al Fatihah yang Benar dan Indah tingkat Provinsi Sumsel yang digagas oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel.
Festival ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan di tingkat provinsi se-Indonesia dan menjadi puncak dari kegiatan serupa yang sebelumnya telah digelar di berbagai kabupaten dan kota di Sumsel.
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Gubernur Sumsel, Rabu 14 Mei 2025, Herman Deru menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh kegiatan keagamaan ini.
"Sangat setuju dan saya dukung. Kita minta para Bupati dan Walikota membantu pelaksanaan Festival di daerah masing-masing. Saya minta pelaksananya tetap PWI Sumsel dengan melibatkan PWI perwakilan kabupaten/kota,” ujar Deru.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Targetkan Revitalisasi Jembatan P6 Lalan Muba Rampung Akhir 2025
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Panitia Festival, Afdhal Azmi Jambak, SH yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PWI Sumsel Bidang Kesejahteraan.
Ia hadir bersama Sekretaris PWI Sumsel, Novas Riady, S.Kom, M.I.Kom dan jajaran panitia lainnya. Gubernur turut didampingi Kepala Dinas Kominfo Sumsel Rika Efianti, SE, MM serta Kabag Humas, Ega Puza Satria, SE, M.Si.
Afdhal menyampaikan apresiasi atas dukungan Gubernur terhadap pelaksanaan Festival Baca Al Fatihah di Kota Palembang, yang telah sukses digelar dan diikuti oleh 548 peserta dari berbagai jenjang usia, mulai dari anak-anak hingga lansia.
Ia menjelaskan bahwa rencana awal adalah menggelar langsung di tingkat provinsi, namun setelah menerima masukan berbagai pihak, festival ini dilaksanakan terlebih dahulu di tingkat kota dan kabupaten sebagai tahap seleksi.
BACA JUGA:Gaspol! Driver Online Sumsel Siap Sukseskan GSMP Herman Deru
BACA JUGA:Lantik 101 CPNS Formasi 2024, Gubernur Herman Deru Tekankan Integritas dan Pelayanan Pada Masyarakat
“Festival tingkat provinsi menjadi ajang puncak. Para pemenang dari daerah akan berlomba kembali di tingkat Sumsel. Kami menyiapkan Piala Bergilir Gubernur, Piala Tetap, Piagam Penghargaan dan Uang Pembinaan Puluhan Juta Rupiah,” ungkap Afdhal.
Herman Deru menyambut baik semangat panitia dan menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari syiar Islam dan pembinaan umat.
“Al Fatihah adalah Ummul Kitab. Bacaan ini harus benar dan indah, sesuai tajwid dan makhraj. Ini ibadah yang sangat mendasar,” tegas Deru, yang juga dikenal sebagai Ketua Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama (ISNU) Sumsel.