SUMEKS.CO - Nama Flight Lieutenant Ayesha Farooq kembali menggema di langit Asia, ketenarannya saat ini pasca berhasil menembak jatuh jet tempur India berteknologi tercanggih dunia Rafale.
Tak hanya sebagai wanita pertama yang menjadi pilot tempur siap tempur di Angkatan Udara Pakistan (PAF), kini ia menorehkan sejarah baru dengan aksi heroiknya di medan udara.
Dalam sebuah konfrontasi udara menegangkan, Ayesha Farooq dikabarkan berhasil menumbangkan lima jet tempur Rafale milik musuh hanya dengan mengandalkan satu pesawat tempur J-10C buatan Tiongkok.
Keberhasilan ini tidak hanya membanggakan Pakistan, tapi juga mengguncang komunitas militer global.
BACA JUGA:Ayesha Pilot Cantik Pakistan yang Bikin Lawan Keder, dari Jet Tempur Cina ke Pemburu Rafale
Dilansir dari berbagai sumber Rabu 14 Mei 2025, Ayesha Farooq lahir pada 24 Agustus 1987 di Hasilpur pada Distrik Bahawalpur, Punjab dan tumbuh dalam situasi yang tak mudah.
Ayahnya meninggal saat ia masih berusia tiga tahun, meninggalkan ibunya sebagai satu-satunya sosok yang membesarkannya dengan tekad dan ketegasan.
Ayesha Pilot Cantik Pakistan yang Bikin Lawan Keder, Dari Jet Tempur Cina ke Pemburu Rafale--
Meskipun keluarganya sempat menentang keputusannya bergabung dengan militer, Ayesha berpegang teguh pada mimpinya.
Dukungan sang ibu menjadi bahan bakar semangatnya untuk menembus batas tradisi dan stereotip gender yang masih kental di masyarakat Pakistan.
Lulusan Akademi Angkatan Udara Pakistan di Risalpur ini resmi bergabung dengan Skuadron 20 dan mengantongi lisensi sebagai pilot tempur pada tahun 2013.
Kala itu, ia menjadi satu-satunya wanita di angkatan udara Pakistan yang telah menyelesaikan pelatihan operasional pesawat tempur Chengdu J-7. Namun langkahnya tak berhenti di situ.
BACA JUGA:'Perang Air' di Perbatasan India-Pakistan Memanas, Dunia dalam Kewaspadaan Tinggi