Cerita Korban Selamat Tenggelamnya Kapal Wisata di Pantai Malabero Bengkulu, Sengaja Ambil Paket Murah

Senin 12-05-2025,15:16 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Hetty

BENGKULU, SUMEKS.CO - Riki Abdinusa, merupakan salah satu korban selamat tragedi tenggelamnya kapal wisata di Pantai Malabero Bengkulu. 

Wisatawan asal Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan ini mengaku, bahwa dirinya memang sengaja mengambil paket murah ketika berwisata ke Kota Bengkulu. 

"Bayar Rp 230 ribu per orang. Kita memang ambil paket kesini, karena di dalamnya ada asuransi juga," ujarnya, dikutip dari berbagai sumber, Senin, 12 Mei 2025.

Ditambahkan Riki, dirinya ke Kota Bengkulu tidak sendirian, melainkan bersama istri serta dua orang anaknya dan kerabatnya yang lain. 

BACA JUGA:Polisi Amankan Pemilik Jasa, ABK hingga Kapten Kapal Wisata Maut di Bengkulu yang Tewaskan 7 Wisatawan

BACA JUGA:Tragedi Maut Perahu Diterjang Ombak di Pantai Bengkulu, Korban Rizka Nurjanah Ternyata Seorang Fisioterapi

"Saya sudah dua kali ke Pantai Tikus, kali ini bersama istri, anak-anak, serta kerabat saya," lanjutnya. 

Menurut Riki, peristiwa yang dialaminya bersama para penumpang Kapal Motor Tiga Putra ini, berawal dari matinya mesin kapal. 

"Kejadiannya saat kita pulang dari Pulau Tikus, dan mau bersandar ke Pantai Malabero Kota Bengkulu. Tiba-tiba mesin kapal mati," terangnya. 

Saat mesin kapal mati itulah, kapal wisata tersebut diterjang ombak berkali-kali dan akhirnya tenggelam bersama para penumpang. 

BACA JUGA:Sebelum Terbalik, Kapal Wisata Maut di Bengkulu Sempat Alami Mati Mesin Lalu Diterjang Ombak dan Tenggelam

BACA JUGA:Daftar Nama Sementara 7 Wisatawan yang Dikabarkan Tewas dalam Tragedi Perahu Terbalik di Pantai Bengkulu

Pada peristiwa ini, terdapat tujuh korban jiwa. Sedangkan, puluhan korban lainnya masih mendapatkan perawatan di rumah sakit. 

Sejumlah penumpang yang selamat dalam musibah kecelakaan kapal wisata, mulai mendatangi Posko Relawan terpadu pada Senin, 12 Mei 2025.

Para korban ini datang mengambil barang-barang mereka. Mereka berharap barang mereka bisa ditemukan, walaupun ada kemungkinan hanyut terbawa arus saat kecelakaan.

Kategori :