"Tiga orang mengejar saya pakai sangkut. Satu pakai Pistol (Senpi) dan menahan mobil dari belakang," ungkap Korban Ahmad, Minggu 11 Mei 2025.
Saat turun dari mobil, ia langsung dihampiri para pelaku dan dikejar-kejar oleh tiga orang.
Ahmad kabur untuk menyelamatkan diri dengan masuk ke salah satu rumah warga dalam kondisi tangan serta muka berdarah.
"Awalnya sempat dikira saya dikejar polisi karena ada suara tembak-tembakan, setelah saya masuk rumah warga pelaku berhenti mengejar lalu saya dibawa ke rumah sakit," jelas dia.