Berdasarkan keterangan Ibu korban, Ningcik warga Jalan Semeru Kelurahan Tuan Kentang Kecamatan Jakabaring Palembang tak kuasa menahan kesedihan atas apa yang dialami anaknya.
"Kami kaget, saya tidak tahu mereka dan apa tujuannya. Tiba-tiba saja kami turun mobil langsung diserang," ujar Ningcik dengan nada cemas usai membuat Laporan Polisi di SPKT Polrestabes Palembang, Minggu 11 Mei 2025.
Ahmad Anda (30 tahun) calon pengantin pria di Palembang yang dibacok di hari pernikahannya mengaku mengenali salah seorang pelaku.
Menurut Ahmad, salah satu pelaku memiliki dendam lama kepadanya karena Ahmad disebut sebagai cepu alias orang yang memberikan informasi kepada pihak kepolisian.
Bahkan pengakuan Ahmad, ia pernah menusuk salah seorang pelaku yang memegang Senpi, yakni JN alias Ian, lantaran ia pernah diteriaki maling.
Salah satu pelaku, kata Ahmad diduga memiliki dendam dengannya lantaran pelaku merasa dicepui oleh korban.
"Saya dituduh Cepu. Jadi, kami pernah ribut diatas Jembatan Kertapati. Saya diteriakinya maling, terus saya lari dia lari. Lalu, saya tunggu dia sedang sendirian, Tahun 2019 pelaku pernah saya tujah. Ini dia balas dendam," ujarnya.
Dari itulah, pelaku yang merasa dendam akhirnya melakukan pengeroyokan dan pembacokan terhadapnya.
"Mungkin dia nunggu saya lengah karena ini mau nikah dan tidak bawa apa-apa, makanya dia balas dendam ke saya,"
Momen di hari pernikahannya, pelaku melakukan pengeroyokan terhadap dirinya dengan membawa sejumlah orang.
BACA JUGA:Ijab Kabul Berujung Duka, Pengantin Perempuan di Tanggamus Lampung Meninggal Saat Prosesi Sungkeman
BACA JUGA:Ramai di Medsos, Pengantin 'Sikok Bagi Duo' Asal Muratara Persunting 2 Wanita Sekaligus