Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Administrasi Hukum Umum (AHU) Kanwil Kemenkum Babel, M. Bangbang, memperkenalkan inovasi terbaru yang dihadirkan oleh Kemenkum Babel, yaitu layanan AHUSIGAP.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Babel Hadirkan Mobile IP Clinic di Event BEKISAH 2025
Layanan ini merupakan bagian dari strategi Kanwil Kemenkum Babel untuk mengembangkan sistem layanan digital yang dapat membantu masyarakat memperoleh pelayanan hukum yang lebih cepat, mudah, dan akurat.
Melalui layanan AHUSIGAP, masyarakat dapat melakukan konsultasi dan pengaduan terkait layanan Administrasi Hukum Umum, seperti kenotariatan, legalisasi, apostille, badan hukum, dan layanan lainnya.
Layanan AHUSIGAP diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik dalam bidang hukum, terutama di era digital saat ini. Masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi dan melakukan pengaduan terkait pelayanan hukum tanpa harus datang langsung ke kantor.
Hal ini tentunya akan mempermudah masyarakat dalam mengurus berbagai keperluan administratif yang berkaitan dengan hukum, termasuk dalam hal yang berhubungan dengan notaris.
BACA JUGA:BPSDM Hukum Lakukan Penilaian Kompetensi bagi 50 PNS Kanwil Kemenkum Babel Secara Daring
BACA JUGA:50 PNS Kanwil Kemenkum Babel Akan Ikuti Penilaian Kompetensi
Audiensi ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari kedua belah pihak. Selain Plt Kepala Kanwil Kemenkum Babel, Harun Sulianto, hadir juga Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kaswo, Kepala Bidang AHU M. Bangbang, Dewan Kehormatan Wilayah INI Babel Notaris Eva Sabarina, serta Ketua Pengwil INI Babel Fachrizal.
Tak ketinggalan, sejumlah notaris dari wilayah Babel juga turut hadir, seperti Notaris Astri, Ketua Dewan Kehormatan INI Babel Notaris Leo Erika, Notaris Ketty Astari, Notaris Pinkie, Notaris Berry Tampubolon, dan Notaris Hendra Kurniawan.
Dengan adanya sinergi yang kuat antara Kanwil Kemenkum Babel dan INI Babel, diharapkan para notaris di wilayah ini dapat terus meningkatkan kualitas layanan hukum yang diberikan kepada masyarakat, serta menjalankan tugasnya dengan penuh integritas dan profesionalisme.
Hal ini tentunya akan berdampak positif bagi perkembangan dunia hukum di Kepulauan Bangka Belitung, serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menjalani proses hukum yang mereka butuhkan.