PSS akan menghadapi Persija Jakarta pada 17 Mei, sebelum memainkan laga hidup mati melawan Madura United pada 25 Mei.
Laga kontra Madura United akan sangat krusial karena bisa menentukan nasib kedua tim sekaligus. Namun, laga melawan Persija juga tak kalah penting untuk menambah poin dan tekanan ke tim-tim pesaing.
Semen Padang FC: Peluang Terbesar di Zona Degradasi
Dibandingkan dua penghuni zona merah lainnya, tim asal Sumatera Semen Padang FC (SPFC) memiliki peluang terbesar untuk bertahan.
Dengan koleksi 31 poin dan masih menyisakan tiga pertandingan, mereka bisa menembus hingga 40 poin jika mampu menyapu bersih semua laga.
Jika Semen Padang tergelincir, wakil Sumatera tak ada lagi di liga 1 musim depan?
Namun, lawan-lawan yang harus mereka hadapi bukan tim sembarangan. Pada 11 Mei, mereka harus menghadapi Persebaya Surabaya yang dikenal tangguh di kandang.
Lalu, pada 18 Mei, Semen Padang menjamu Persik Kediri yang juga sedang mengejar posisi di papan tengah. Terakhir, mereka akan bertandang ke markas Arema FC pada 25 Mei.
Jika Semen Padang bisa mencuri poin penuh dari setidaknya dua pertandingan, peluang mereka sangat besar untuk bertahan di Liga 1 musim depan.
Persis Solo: Belum Aman, Jadwal Berat Menanti
Meskipun berada di luar zona degradasi, Persis Solo belum bisa tenang. Saat ini mereka memiliki 32 poin, hanya berjarak satu poin dari Sleman dan dua dari Semen Padang.
BACA JUGA:Tragis, Semen Padang FC Belum Mampu Bangkit di Bawah Pelatih Baru, Kalah di Tangan PSBS Biak
Keunggulan Persis adalah jumlah pertandingan tersisa yang masih tiga laga. Jika menang di semua laga, Persis bisa meraih 41 poin, jumlah yang nyaris mustahil dikejar oleh tim-tim zona merah.