Lalu, barulah dan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang dijual oleh para pedagang.
BACA JUGA:Semangat Berbagi Kebahagian Iduladha, Kejari Palembang Bagikan 400 Daging Hewan Kurban Kepada Warga
"Jadi semua pedagang hewan kurban nantinya diperiksa kesehatannya. Sehingga masyarakat bisa membeli hewan kurban yang layak," tegas Sadi.
Masih kata dia, untuk petugas pemeriksaan hewan kurban nantinya di Kabupaten OKI, dilakukan oleh dokter hewan dan para mediknya, di semua UPTD puskeswan ada semua. Jadi untuk petugas siap semua.
Lanjutnya, terlebih dahulu dilakukan pendataan atau menginventarisir sejumlah pedagang hewan kurban. Barulah dilakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban.
"Jadi semua pedagang hewan kurban dilakukan pemeriksaan kesehatannya. Itulah gunanya agar masyarakat mendapatkan hewan kurban yang benar benar layak dikonsumsi," jelasnya.
BACA JUGA:Jajaran Kemenkumham Kepulauan Bangka Belitung Salurkan 48 Hewan Kurban pada Idul Adha 1445 Hijriah
BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Salurkan 115 Hewan Kurban untuk Masyarakat di Idul Adha 1445 H
Diungkapkan Sadi, nantinya semua petugas yang ada di UPTD Puskeswan yang tersebar di Kabupaten OKI melakukan inventarisir dan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban yang dijual oleh para pedagang.
Lanjutnya, dengan adanya pemeriksaan hewan kurban nantinya, maka masyarakat akan mendapatkan hewan kurban yang layak dikonsumsi. Sehingga dengan begitu masyarakat tidak dirugikan.
Dimana, sambung Sadi, untuk di tempat pemotongan hewan kurban di masjid-masjid pun dilakukan pemeriksaan. Ini juga agar daging kurban yang akan dikonsumsi juga benar-benar layak konsumsi.
Dikatakan Sadi, untuk sejumlah pedagang hewan kurban setelah dilakukan pemeriksaan hewan kurban yang dijualnya. Lalu diberikan surat keterangan bahwa sudah diperiksa hewan kurbannya.
BACA JUGA:Disbunnak OKI Intensifkan Pemeriksaan Antemortem, Pastikan Hewan Kurban Sehat
Ini tanda bahwa ternak hewan kurban sudah diperiksa kesehatannya.