Rem Blong Jadi Biang Keladi Tabrakan Maut di Truk v Angkot?

Rabu 07-05-2025,18:21 WIB
Reporter : Rakhmat MH
Editor : Mahmud

“Banyak titik rawan. Kalau rem tidak prima, risikonya fatal. Kami minta pengemudi lebih peduli keselamatan,” tambahnya.

Dari data sementara, korban tewas berasal dari Kelurahan Mendut, Kecamatan Mungkid, Magelang. Sebagian besar merupakan guru dan warga biasa.

Pemerintah daerah ikut turun tangan. Bantuan evakuasi dan santunan untuk korban segera disalurkan.

Hingga sore hari, proses identifikasi masih berjalan. Beberapa keluarga korban terlihat menangis histeris di rumah sakit.

“Semua jenazah sudah dibawa ke RSUD Tjitrowardojo. Kami akan bantu proses pemulangan ke rumah duka,” ujar seorang petugas Dinas Kesehatan.

Polisi kini fokus menyelidiki kondisi teknis truk. Diketahui, kendaraan tersebut sering digunakan untuk mengangkut pasir dari lereng Merapi.

Pemeriksaan terhadap pemilik dump truk dan pihak perusahaan juga sedang dilakukan.

“Ini tragedi yang seharusnya bisa dicegah. Kalau saja rem dicek, semua nyawa ini bisa diselamatkan,” kata Andry lagi.

BACA JUGA:Rem Blong, Dump Truck Bermuatan Batubara Tabrak Rumah Warga di Tanjung Enim

BACA JUGA:Diduga Rem Blong, Bus Pariwisata Rombongan SMK Depok Kecelakaan di Turunan Subang, 9 Korban Meninggal Ditempat

Pihak kepolisian berjanji akan menindak tegas kelalaian ini. Semua pihak yang bertanggung jawab akan dimintai pertanggungjawaban hukum.

Sementara itu, warga sekitar masih trauma. Banyak yang tidak berani melintasi lokasi kejadian.

“Kami berharap jalan ini diawasi lebih ketat. Banyak truk melaju sembarangan, padahal jalur berbahaya,” ujar Sukamto, warga Kalijambe.

Kecelakaan di Kalijambe ini menjadi peringatan keras bagi seluruh pengemudi kendaraan berat. Rem blong bukan hal sepele.Kecelakaan bisa terjadi kapan saja jika keselamatan tidak dijaga.

Kategori :