Laporan dapat disampaikan melalui aplikasi PLN Mobile, unit layanan terdekat, atau Call Center PLN 123 yang aktif 24 jam.
BACA JUGA:Final Four Diawali Pertamina Enduro Versus Electric PLN
BACA JUGA:Akhirnya! Gubernur Herman Deru Resmi Nyalakan Listrik PLN di Lima Desa di Kecamatan Keluang Muba
Dengan laporan yang cepat, potensi kebakaran atau gangguan bisa segera ditangani sebelum menjadi lebih besar. Ini sangat membantu mengurangi risiko kerusakan serta mempercepat proses perbaikan yang kerap kali membutuhkan waktu dan menimbulkan risiko bagi petugas lapangan.
“Peran serta masyarakat dalam menjaga jarak aman dan melapor jika melihat aktivitas berisiko sangat kami harapkan. Ini menjadi bentuk kepedulian kita bersama, untuk menjaga keandalan pasokan listrik,” tegas Adhi.
Melalui kampanye edukatif ini, PLN berharap masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga keselamatan jaringan listrik, terutama di tengah kondisi musim kemarau yang rentan kebakaran.
Keselamatan instalasi listrik bukan hanya tanggung jawab PLN, tetapi merupakan tanggung jawab bersama yang hasilnya akan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
BACA JUGA:Dalam Hitungan Jam, PLN Pulihkan Listrik Pasca Hujan Badai di Palembang
“Energi listrik kita jaga bersama, demi kehidupan yang lebih nyaman dan aman untuk semua,” tutup Adhi.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dan kerjasama yang erat antara PLN dan warga, diharapkan potensi gangguan akibat kebakaran selama musim kemarau tahun ini dapat diminimalkan, menjaga kestabilan pasokan listrik, serta menjamin kenyamanan dan keselamatan masyarakat secara menyeluruh.