BACA JUGA:Dibuka Pendaftaran Liga Santri 2022, Danrem Gapo Ikuti Rapat dengan KASAD
Kemudian, ia dipercaya menjadi Pangdam III/Siliwangi pada tahun 2022 menggantikan Letjen Agus Subiyanto (kini Panglima TNI), yang kini justru memutasinya ke posisi staf khusus. Ini menjadi siklus menarik dalam struktur kepemimpinan TNI.
Pada tahun 2024, Kunto naik pangkat menjadi Letnan Jenderal dan diangkat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I.
Jabatan ini merupakan posisi strategis yang membawahi kekuatan TNI di wilayah barat Indonesia, termasuk kawasan vital seperti Sumatera dan Natuna.
Namun, baru empat bulan menjabat, Kunto Arief Wibowo dipindahtugaskan menjadi Staf Khusus KSAD pada 29 April 2025.
Sorotan Publik & Klarifikasi Institusi
Mutasi ini tidak lepas dari sorotan publik. Nama besar Kunto sebagai anak dari Try Sutrisno sosok yang baru-baru ini menandatangani pernyataan politik Forum Purnawirawan TNI membuat beberapa pihak mengaitkan rotasi ini dengan nuansa politik.
Forum tersebut diketahui mengajukan delapan tuntutan, termasuk seruan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Namun, TNI langsung menepis spekulasi tersebut. Kepala Pusat Penerangan TNI, Brigjen Kristomei Sianturi, menegaskan bahwa mutasi adalah proses rutin berdasarkan kebutuhan organisasi.
“Mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan TNI merupakan hal yang rutin dan didasarkan pada kebutuhan organisasi, tour of duty, serta bagian dari pembinaan karier personel,” ujar Kristomei dalam keterangannya.
Penjelasan tersebut mempertegas bahwa Letjen Kunto tetap dihormati dalam institusi dan diberi kepercayaan sebagai staf khusus Kasad a position yang tetap strategis, khususnya dalam pengembangan doktrin dan kebijakan internal.
Sosok Humanis, Profesional, dan Religius. Letjen Kunto dikenal sebagai sosok yang humanis dan dekat dengan prajurit. Ia juga memiliki ketegasan dalam menjaga disiplin militer.
Dalam berbagai kesempatan, Kunto Arief Wibowo mendorong profesionalisme pasukan dan membangun sinergi dengan masyarakat sipil. Ia juga dikenal religius dan kerap menggelar kegiatan sosial keagamaan.
Di luar karier militernya, Kunto adalah ayah dari dua anak dan suami dari Indira Paramita. Ia juga masih aktif belajar.