KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di areal Taman Segitiga Emas Kayuagung kembali diingatkan petugas Pol PP Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Petugas Pol PP Kabupaten OKI, kembali mengingatkan pedagang untuk merapikan dan membersihkan kembali tempat jualan mereka berdagang setelah selesai berjualan.
Sosialisasi dan mengingatkan kembali aturan ini disampaikan petugas Pol PP Kabupaten OKI, Selasa 29 April 2025.
Dimana petugas yang diketuai oleh Kepala Bidang Penegakan Perda Satpol PP Pemkab OKI, Mantiton, mendatangi sejumlah pedagang di areal Taman Segitiga Emas satu persatu memberikan sosialisasi dan mengingatkan kembali agar merapikan dan membersihkan tempat mereka berdagang.
BACA JUGA:Areal Taman Segitiga Emas Kayuagung Ditata Ulang, Wujudkan Kembali Piala Adipura
BACA JUGA:Pedagang Kaki Lima di Taman Segitiga Emas Kayuagung Siap Dipindahkan
"Tadi kita datangi satu persatu pedagang yaitu agar mereka mau merapikan dan membersihkan kembali tempat mereka jualan. Jadi jangan ditinggal yaitu berupa meja termasuk tenda atapnya," jelas Mantinton.
Diungkapkan Mantinton, sebenarnya pedagang di areal Taman Segitiga Emas ini sudah lama diberikan sosialisasi untuk tertib. Yakni harus melepaskan atau merapikan kembali tempat mereka berjualan apabila telah selesai.
Alasannya, karena tidak di lepas jelas menghalangi masyarakat yang akan berolahraga dan aktivitas lainnya di areal termasuk.
Juga jelas merusak keindahan di areal Taman karena TSE ini khususnya di luar lapangan sepak bola dijadikan masyarakat sebagai tempat olahraga.
BACA JUGA:Penertiban Pedagang Kaki Lima di Taman Segitiga Emas Kayuagung Tunggu Keputusan Rapat
BACA JUGA:Pedagang Kaki Lima di Taman Segitiga Emas Kayuagung Bakal Ditertibkan
Namun, dikelilingi oleh pedagang baik berjualan makanan ataupun menyediakan permainan anak-anak dan sebagainya.
"Dari puluhan pedagang di areal Taman ini masih beberapa saja yang bandel tidak mengikuti aturan," tegas Tinton.
Tak hanya itu, lanjut dia, pedagang yang tertib selesai berjualan langsung merapikan tempatnya sehingga tidak dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu, pihaknya selalu memantaunya di malam hari.