Potret Perjuangan Warga Musi Rawas: Panjat Pohon Demi Sinyal di Tengah Era Digital

Senin 28-04-2025,13:54 WIB
Reporter : Fadly
Editor : Edward Desmamora

MUSI RAWAS, SUMEKS.CO - Di tengah gegap gempita kemajuan teknologi digital, sebuah potret perjuangan memilukan datang dari Desa Binjai, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Di desa ini, warga harus mempertaruhkan keselamatan mereka dengan memanjat pohon tinggi demi satu hal yang dianggap biasa di tempat lain untuk mendapatkan sinyal telepon.

Dihimpun dari berbagai sumber Senin 28 April 2025, selama puluhan tahun warga Desa Binjai hidup dalam keterisolasian digital, menjadi salah satu dari sekian banyak wilayah di Indonesia yang masih berstatus blank spot. 

Tidak ada menara telekomunikasi, sehingga membuat tidak ada jaringan internet stabil.

BACA JUGA:Telkomsel Luncurkan ProtekSi Kecil! Internet Aman untuk Anak di Era Digital

BACA JUGA:Transformasi Bisnis Dimulai dari SDM, Panduan Lengkap Pengadaan dan Pengelolaan Tenaga Kerja di Era Digital

Akibatnya, untuk sekadar mengirim pesan, menelepon keluarga, atau mengakses internet, warga harus mencari titik-titik tertentu di desa biasanya di puncak pohon atau di ujung batang bambu setinggi lebih dari 20 meter.

Setiap hari, pemandangan yang tak biasa ini menjadi rutinitas. Anak-anak muda, para pelajar, bahkan orang tua, silih berganti memanjat pohon tinggi sambil menggenggam erat ponsel mereka.

Ada juga yang menggantungkan ponsel di ujung batang bambu, lalu menunggu di bawah sambil berharap notifikasi pesan atau telepon masuk.


Tangkapan layar seorang warga rela memanjat pohon belasan meter di Musi Rawas demi mendapatkan sinyal ponsel--

"Sinyal kadang-kadang ada, kadang-kadang hilang. Jadi, kami harus tetap di atas pohon kalau mau balas pesan atau kirim tugas sekolah,” ungkap Dimas, siswa SMP setempat.

Kondisi ini tentu tidak hanya merepotkan, tapi juga sangat berbahaya. Risiko jatuh dari ketinggian selalu mengintai.

Namun, keterpaksaan membuat warga memilih untuk mengambil risiko itu daripada terputus sama sekali dari dunia luar.

Terkendalanya sinyal komunikasi, cukup berdampak bagi kehidupan warga Desa Binjai khususnya dalam bidang pendidikan anak.

BACA JUGA:7 Cara Efektif Mencegah Brain Rot di Era Digital 2025

Kategori :