apaa gk pegel tuh naik kelas ekonomi+kursi tegak,” kata @hapiss_V4.
BACA JUGA:PT Kereta Api Indonesia Kembali Ingatkan Masyarakat Waspadai Penipuan Modus Rekrutmen KAI
BACA JUGA:Arus Mudik Lebaran 2025, Kereta Api Palembang Alami Kenaikan Penumpang Signifikan
Keluhan OPKA Sumsel itu ternyata dinotice PT Kereta Api lewat akunnya @KAI121:
“Selamat sore Kak dan mohon maaf. Peremajaan sarana kereta menjadi New Generation diprioritaskan untuk kereta api komersial (non subsidi),” kata @KAI121.
“Kereta Api Rajabasa sendiri merupakan kategori KA bersubsidi (PSO), di mana sarana kereta yang digunakan menyesuaikan dengan kontrak yang sudah berjalan dan disepakati bersama pemerintah,” kata @KAI121.
“Sehingga belum bisa dilakukan perubahan sarana. Terima kasih,” urai @KAI121:
“Gak masalah KA Rajabasa ga ganti sarana min, yang penting ada pilihan kereta malam yang kelas komersial dengan jadwal yang berbeda dengan jadwal KA Rajabasa min, kereta malam aja satu,” jawab @OPKA SUMSEL.
“Min ayo jalankan lg ka Sriwijaya nya biar warga Palembang-Lampung bisa ngerasain naik kereta beda kelas seperti ekonomi pso atau ka premium dan eksekutif seperti dulu,” harap @rizkyandrian93.
“Kami gak minta rajabasa ganti rangkaian new gen kok min, cuman minta jalanin lagi limex sriwijaya dengan kelas eksekutif nya, biar kami ada pilihan lain dan jadwal fleksibel,” kata @Fjr_spoor.
“KA Limex gimana min, habis kontrak?,” tanya akun @aul_a.
“Sudah gak jalan sejak 2020 lalu kak. Cek vt kami sebelumnya yaa,” jawab @OPKA SUMSEL.