Selain pertandingan sektor putra, laga seru juga tersaji di sektor putri. Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia sukses menumbangkan PLN Electric dengan skor 3-1.
Meski belum diperkuat bintang mereka Megawati Hangestri, Petrokimia tetap mampu menunjukkan performa tangguh.
Maya Indri dan rekan-rekannya memenangi set pertama 25-20, namun PLN sempat menyamakan kedudukan setelah merebut set kedua 30-28.
Petrokimia bangkit di set ketiga dengan kemenangan meyakinkan 25-18, lalu menutup pertandingan dengan skor 25-19 di set keempat.
Dengan hasil ini, peta persaingan di sektor putri juga semakin menarik.
Absennya Megawati menjadi pertanyaan besar, namun pelatih Petrokimia menyatakan bahwa sang pemain masih dalam tahap pemulihan dan disiapkan untuk laga-laga krusial berikutnya.
Menuju Gelar Juara?
Kemenangan atas Bhayangkara ini tentu menjadi sinyal serius dari LavAni kepada pesaing-pesaingnya.
BACA JUGA:Cek, Ini Jadwal Lengkap Final Four Persaingan Panas Menuju Juara PLN Mobile Proliga 2025
Dengan performa yang terus menanjak dan semangat tim yang tengah membara, banyak pihak mulai memprediksi LavAni akan kembali menapaki tangga juara seperti musim-musim sebelumnya.
Dukungan dari penggemar pun semakin mengalir deras. LavAni kini tak hanya menjadi tim favorit di lapangan, tetapi juga menjadi simbol semangat dan dedikasi di luar lapangan.
Untuk Coach Nicolas Vives, ulang tahun kali ini bukan hanya tentang usia baru, tapi juga tentang apresiasi dan cinta dari keluarga besar LavAni—baik dari pemain, ofisial, maupun para penggemar.
Dan tentu saja, kemenangan malam itu akan selalu dikenang sebagai kado terindah dalam perjalanan panjang karier kepelatihannya di Indonesia.
Selamat ulang tahun, Coach Vives. Semoga langkah LavAni kian mantap menuju podium tertinggi Proliga 2025.
Tahap awal LavAni juara putaran pertama Final Four Proliga 2025 dengan menggondol hadiah 60 juta rupiah.