Ironi Korban Dokter Cabul di RSHS Bandung Dirudapaksa Saat Ingin Menolong Ayahnya yang Akhirnya Meninggal

Minggu 20-04-2025,04:46 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

BANDUNG, SUMEKS.CO - Ironi korban dokter cabul di RSHS Bandung dirudapaksa saat ingin menolong ayahnya yang akhirnya meninggal.

“Korban yang merupakan klien kami ini, inisial F ini, selain mengalami rudapaksa oleh oknum dokter tersebut dia juga kehilangan ayahnya”, ungkap Jutek Bongso, Ketua Tim hukum Jabar Istimewa di akunnya @jutekbongso.official terpantau Minggu, 20 April 2025.

Ayah korban akhirnya meninggal dunia, dan tentu Jutex Bongso dan tim sanga prihatin dan sangat sedih mendengarnya.

“Korban ingin menolong ayahnya dengan memberikan donor darah, dengan mengecek darahnya malah dikelabui oleh oknum dokter ini,” ungkapnya.

BACA JUGA:Kamera CCTV di Klinik Dokter Cabul Jadi Bukti Kuat Malah Disoal, Apakah Tak Melanggar Ruang Privasi Pasien?

BACA JUGA:Dokter Jiwa Jangan Bela Dokter Cabul Sebab Faktor Kejiwaan, Enak Bener Mana Ada Penyakit Freelance

Jutek mengatakan kejadian yang menimpa kliennya ini sangat sedih.

“Saya pikir ini tidak boleh lagi terjadi, dan kami akan all out untuk memastikan hak-hak hukum dari klien kami (korban ini) dapat dipenuhi,” ujarnya.

Selanjutnya Jutex juga menyinggung soal kata-kata yang tidak pantas yang diucapkan oknum security di RS Hasan Sadikin Bandung saat setelah kejadian rudapaksa itu.

“Kami akan segera menelusuri ini, karena kami juga mendapatkan informasi yang sama dari keluarga korban, dan sepertinya security ini kalau dari percakapan yang kami dapat seolah-oleh mengetahui ada kejadian ini,” ujarnya.

BACA JUGA:Imbas Dokter Cabul, Pasien Kaum Hawa Minta Anestesi Agar Dilakukan Dokter Perempuan Saja

BACA JUGA:WADUH, Dokter Bejat Perkosa Pendamping Pasien Harus Diperlakukan Dokter Lainnya Seperti Saudara Kandung

Artinya Jutex akan memastikan apakah kejadian ini sudah umum sehinga ini menjadi viral dan diketahui oleh security disana.

“Kalau ini kejadiannya benar security ini tahu, ini saya nggak tahu mau ngomong apa lagi kepada lembaga rumah sakit Hasan Sadikin,” tegasnya.

Pihaknya juga sudah bertanya soal keamanan di RS Hasan Sadikin, apalagi korban yang datang memberikan kuasa kepada Tim hukum Jabar Istimewa bukan hanya satu.

Kategori :